Korupsi di Universitas Negeri Jember Dilaporkan ke Kejaksaan Agung
Reporter
Editor
Selasa, 26 Oktober 2004 17:19 WIB
TEMPO Interaktif, Jember:Forum Penyelamat Universitas Negeri Jember (FP Unej), Jawa Timur, Selasa (26/10) siang melaporkan dugaan penyimpangan senilai Rp 13,47 miliar di kampus itu ke Kejaksaan Agung. Menurut forum yang sebagian besar anggotanya para doktor di lingkungan UNej berdasarkan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ada dugaan penyimpangan administrasi yang melibatkan anggaran negara sebesar Rp 13,476 miliar. "Semoga kasus dugaan penyimpangan di Unej ini bisa mendapat perhatian yang lebih serius,"kata Ketua FP Unej, DR. Hidayat Teguh Wiyono. Bagi, doktor biokimia ini, alasan forum mengirim segepok bukti ke Kejaksaan Agung, agar kemelut yang melanda di kampus Unej segera selesai. "Agar masalah ini bisa cepat selesai dan segera bisa dipulihkan nama baik Unej di mata orang tua mahasiswa maupun mitra yang telah membantu kampus,"kata Hidayat.Kepala Humas Unej, Budi Haryanto, tak bersedia memberi komentar tentang langkah forum peneyelamat Unej itu. "Saya akan bicarakan dahulu kepada bapak rektor," katanya singkat. Mahbub Djunaidy
