Kompolnas Cek Jumlah Istri Calon Kapolri

Reporter

Selasa, 23 Juli 2013 10:49 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan menghimpun rekam jejak seluruh calon Kapolri, termasuk urusan jumlah istri. Dalam alur pemilihan Kepala Kepolisian RI, Kompolnas berperan memberi pertimbangan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami cek jumlah istrinya, apakah dua?" kata anggota Kompolnas M. Nasser saat dihubungi, Rabu, 23 Juli 2013.

Untuk mengetahui jumlah istri calon Kapolri, Kompolnas menghimpun informasi dari masyarakat. Komisi menggali keterangan dari orang-orang dekatnya untuk memastikan apakah calon Kapolri yang bersangkutan lurus dalam urusan pernikahan.

Urusan perkawinan bagi anggota Kepolisian diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 9 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengajuan Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi jika seorang perwira ingin memiliki istri lebih dari satu.

Syarat itu diatur dalam Pasal 16. Seorang polisi boleh menikah lagi asal tidak bertentangan dengan ketentuan agama yang dianut. Syarat kedua, istri pertama tidak dapat melahirkan keturunan atau tidak mampu memenuhi kewajibannya sebagai istri. Tak lupa, permohonan menikah lagi ini harus disetujui oleh istrinya.

Selain menelisik urusan moral, Komisi juga mengecek rekam jejak kinerja dan integritas calon Kapolri. Rekam jejak kinerja diperoleh dengan menghimpun informasi dari kolega, termasuk atasan, bawahan, serta rekan seangkatan. "Kami juga cek informasi dari media, termasuk soal rekening gendut," kata Nasser.

ANANDA BADUDU

Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor


Berita Terkait:

Kompolnas: Rekomendasi Nama Calon Kapolri Telat

Calon Kapolri Rekening Gendut? PPATK Turun Tangan

Kompolnas Identifikasi Kandidat Kapolri Versinya

Berita terkait

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

3 jam lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

5 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

6 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

21 jam lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

1 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

2 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

2 hari lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

2 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya