Warga Demo Tuntut Korban Nabire Diperhatikan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 18 Juli 2013 14:00 WIB

Sejumlah petugas kepolisian berjaga di luar stadion dimana belasan orang tewas dalam aksi penyerbuan setelah sejumlah penonton rusuh karena kalahnya petinju lokal mereka, di Nabire, Papua, Senin (15/7). AP

TEMPO.CO, Nabire - Ratusan warga Papua di Kota Nabire berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Nabire. Mereka menuntut pertanggungjawaban pemerintah terkait insiden tewasnya belasan orang saat pertandingan tinju amatir usia 21 tahun di Kota Lama Nabire, Ahad, 14 Juli lalu.

Aksi ini dikoordinir oleh Komite Nasional Papua Barat di Nabire. "Kami menuntut pemerintah bertanggungjawab, karena kematian banyak orang itu akibat adanya campur tangan pemerintah memasukkan banyak orang dalam gedung GOR," kata Paskal Ano, salah satu pendemo, Kamis, 18 Juli 2013.

Aksi tersebut dikawal ketat petugas kepolisian. Massa yang berkumpul sejak pagi juga membawa poster dan berorasi di lingkaran depan kantor bupati.

Akibat unjuk rasa tersebut, jalan dalam Kota Nabire macet. "Demo KNPB jangan politis, kalau demo untuk membela warga, jangan dicampurpautkan dengan politik," kata Paulina, warga Nabire.

Sebelumnya, 18 orang tewas dalam kerusuhan di GOR Nabire, Ahad. "Situasi Kota Nabire sudah kondusif, kepolisian sendiri telah memeriksa 14 orang terkait kejadian di GOR," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya.

Sementara korban luka yang masih dirawat di rumah sakit Nabire mulai berkurang. Dari pantauan Tempo, korban dirawat saat ini berjumlah tiga orang.

JERRY OMONA

Terhangat:
Hambalang | Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK

Baca juga:

LHI Akhirnya Akui Telepon Suswono Soal Daging

Investasi Ustadz Yusuf Mansur Dipermasalahkan

Taliban: Dear Malala, Ini Sebab Kami Membunuhmu

Dahlan: Bisnis Yusuf Mansyur Sensitif

Berita terkait

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

11 jam lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

3 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

58 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

15 Maret 2024

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya