Pencalonan Jokowi, PDIP Tunggu Sikap Megawati

Reporter

Editor

Anton William

Selasa, 2 Juli 2013 14:58 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani dalam jumpa pers di kediaman Megawati, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menyadari keinginan publik untuk memajukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden 2014. Namun ia mengingatkan penentuan calon presiden merupakan wewenang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Jadi kita tunggu saja nanti," kata Puan di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2013.

Ia menyatakan, partainya akan segera mendeklarasikan calon presiden yang akan diusung pada pemilihan presiden nanti. Perempuan 39 tahun ini enggan menyebutkan waktu pasti penentuan calon ini.

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan, dalam setiap rapat koordinasi, partainya selalu membahas kriteria pemimpin yang tepat untuk diusung. "Pembahasan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia. Jadi pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan," ujarnya.

Ia menilai pembahasan siapa yang pantas menjadi capres terlalu dini. "PDIP masih fokus terhadap masalah bangsa seperti konflik horizontal, vertikal, masalah ekonomi, dan lainnya. Jangan bicara orang dulu."

Sebelumnya Indonesian Research Center merilis hasil surveinya yang menempatkan Jokowi di posisi pertama capres pilihan publik mengalahkan Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Megawati Soekarnoputri. Jokowi memperoleh elektabilitas tertinggi sebesar 24,8 persen dari 1.800 responden dengan memakai metode cuplik acak.

Posisi dua ditempati oleh Prabowo Subianto sebesar 14,8 persen, diikuti oleh Aburizal Bakrie 7,9 persen, dan Megawati sebesar 5,5 persen. Survei ini dilakukan Mei lalu dengan wawancara tatap muka langsung di mana tingkat kepercayaan 95 persen.

"Meskipun figur PDIP Megawati, namun sebagian besar pemilih yang memilih PDIP tak memilih Mega, tapi Jokowi," kata Direktur IRC Agus Sudibyo.

ERWAN HERMAWAN



Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL
|Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?

Berita terpopluer:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya