Briptu Rani Bisa Dijemput Paksa

Reporter

Kamis, 13 Juni 2013 17:37 WIB

dok TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Mojokerto - Anggota Kepolisian Resor Mojokerto Brigadir Polisi Satu Rani Indah Yuni Nugraeni belum memenuhi panggilan Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Timur. Padahal penyidik Propam telah memanggil Rani untuk diambil keteranganya atas pelanggaran disiplin yang ia lakukan.


Selain soal pelanggaran disiplin, Rani juga akan dimintai keterangan soal tuduhan perlakuan Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Besar Eko Puji Nugroho yang dianggap melecehkan profesinya.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, keluarga Rani telah menyatakan sanggup menghadirkan yang bersangkutan ke penyidik Propam. "Tapi jika tidak ada itikad baik, bisa kami jemput paksa," Kata Awi saat dihubungi, Kamis, 13 Juni 2013.

Menurut Awi Bidang Propam Polda Jawa Timur telah mengambilalih kasus Rani. Tujuannya agar pemeriksaan berjalan obyektif karena Rani juga menuduh Eko. Propam, kata Awi, telah meminta keterangan sejumlah pihak termasuk Eko.


Rani sendiri telah lebih dari tiga bulan tidak masuk dinas. Melalui ibunya Rani menuduh telah diperlakukan tidak semestinya oleh atasannya karena pernah disuruh menemani tamu Kapolres Mojokerto ke tempat karaoke. "Makanya kita memerlukan kesaksian Rani, dia kuncinya," Awi menegaskan.

Dihubungi terpisah, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Lilik Achiril Ekawati mengatakan Rani tidak masuk kantor tanpa keterangan resmi.
Semula, kata Lilik, Polres Mojokerto telah menyiapkan materi dugaan pelanggaran yang dilakukan Rani sebagai bahan sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri.


"Tapi karena sudah diambil alih Polda, kami koordinasi dan menunggu penanganan yang dilakukan Propam Polda," ujar Lilik.

Informasi yang dihimpun Tempo, sejak hubungan dengan suaminya yang juga seorang polisi tidak harmonis, polisi wanita kelahiran Bandung itu mulai tidak masuk kantor sejak Januari 2013.

Selama ini Rani tinggal di rumah kos di Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Kini Rani diduga berada di Bandung bersama keluarganya. Polwan berparas cantik ini dikenal bergaya hidup mewah. Di media sosial Facebooknya juga pernah terunggah foto setengah telanjang dirinya namun belum diketahui siapa yang mengunggahnya.

ISHOMUDDIN


Advertising
Advertising

Topik Terhangat:
Produk Baru Apple
| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah


Berita Lainnya:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi

Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut

Polisi Ambil Visum Mucikari SMP

Skandal Seks Guncang Kemlu AS

5 Pujian untuk "Man of Steel"

Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya