Tersangka korupsi pengurusan impor daging sapi Ahmad Fathanah memberi keterangan usai bersaksi pada sidang kasus tersebut di Pengadilan Tipikor, Jakarta (17/5). Kasus ini menjadi perhatian karena banyaknya wanita di balik Ahmad Fathanah. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Sleman - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, tertawa menanggapi pertanyaan mengenai banyaknya korban dari Ahmad Fathonah.
Saat ditemui di Hotel Sheraton Mustika Resort Yogyakarta, berpesan kepada kaum perempuan harus berhati-hati. "Uang bukan segalanya," kata Linda, Senin 27 Mei 2013.
Ibu menteri mengatakan prihatin dengan korban tersangka kasus suap daging sapi yang disinyalir mengalirkan dana ke banyak perempuan hingga miliaran rupiah. Menurutnya, menjadi perempuan harus pintar, mandiri, dan jika bertindak harus hati-hati. "Jangan sampai perempuan mudah tergoda oleh uang. Apalagi uang yang jumlah besar dan tidak diketahui asal-usulnya."
Dia mengatakan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kini bersinergi dengan kementerian Pemuda dan Olahraga untuk meningkatkan dan memberdayakan perempuan. Dengan cara melibatkan para istri kepala dinas untuk berkecimpung di kepemudaan.
Roy Suryo, menteri Pemuda dan Olahrga menyambung, bahwa sekarang para istri kepala dinas di daerah dilibatkan ketika keunjungan ke luar daerah. "Para suami sering keluar rumah urusan kantor, maka para istri dilibatkan," kata Roy Suryo