Istana Klaim SBY Peduli Intoleransi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 24 Mei 2013 18:44 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Protes dari sejumlah kalangan di Tanah Air atas rencana pemberian World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation (ACF) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali direspons pihak Istana. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, menanggapi mereka yang menilai SBY mengabaikan intoleransi.

Menurut dia, SBY memiliki keprihatinan yang sama dengan sejumlah kalangan ihwal intoleransi di tengah masyarakat. "Presiden berpandangan bahwa semua kelompok yang berbeda faham dan keyakinan memiliki tanggung jawab yang sama untuk memelihara harmoni sosial," kata Daniel, Jumat, 24 Mei 2013.

"Semua orang hendaknya mencegah dirinya terlibat dalam pengabaian akan pentingnya menghormati keyakinan yang dimiliki kelompok lain," ia menambahkan. "Kesalingpengertian dan kesalingpenghormatan adalah norma dasar dalam masyarakat majemuk."

Daniel menjelaskan, intoleransi merupakan tantangan masyarakat majemuk dan harus ditangani melalui sebuah dialog yang setara. "Bukan dengan menyebarkan permusuhan dan kebencian," ujarnya.

Presiden SBY, ia melanjutkan, menegaskan kembali bahwa negara menjamin sepenuhnya kebebasan warga negara dalam menjalankan ibadahnya sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing. "Adalah peran tokoh masyarakat dan agama untuk menyemaikan perdamaian dan kerja sama di antara kelompok yang berbeda kepercayaaan dan keyakinan."

Menurut Daniel, SBY akan senantiasa bekerja untuk memastikan diakhirinya segala bentuk intimidasi dan agitasi. "Termasuk yang melibatkan kekerasan, perusakan, dan penyerangan terhadap rumah ibadah, atau terhadap keselamatan harta dan jiwa penganutnya."

Meski tak selamanya upaya itu berhasil, Daniel mengatakan, SBY tidak akan pernah surut melakukan segala upaya untuk melindungi hak warga negara guna menjalankan ibadah dalam suasana aman dan terbebas dari rasa takut. "Presiden memerintahkan seluruh jajaran pemerintahan di pusat dan di daerah untuk menjalankan amanah undang-undang dan konstitusi dengan penuh tanggung jawab."

Selain itu, ia menambahkan, SBY juga telah menginstruksikan aparatur kepolisian untuk memberikan jaminan agar semua kelompok masyarakat bisa menjalankan ibadahnya masing-masing. "Polri harus mampu memelihara kemanan dan ketertiban umum, siang dan malam," ucap Daniel.

Sebelumnya, profesor bidang filsafat, Franz Magnis Suseno, protes atas rencana penganugerahan World Statesman Award kepada Presiden SBY. Franz Magnis mengirim surat keberatan ke Appeal of Conscience Foundation, lembaga yang menganugerahi hadiah tersebut.

Human Rights Working Group (HRWG) juga memprotes pemberian penghargaan untuk SBY. HRWG menilai pemberian penghargaan ini hanya untuk sensasi pribadi SBY dan kepentingan Appeal of Conscience Foundation.

PRIHANDOKO
Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Terpopuler:
PKS: VW Caravelle Milik Luthfi, bukan DPP

Twitter Dipo Soal Franz Magnis Dinilai Tak Pantas

Orangtua Darin Kenalkan Luthfi Hasan Sebagai Suami

KPK Sita Lagi Mobil Luthfi di PKS, Johan: Lancar

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

31 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya