Bibit Waluyo (kiri) dan Sudijono Sastroatmodjo. ANTARA/R. Rekotomo
TEMPO.CO, Jakarta- Satu anggota Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah mengaku menemukan dugaan praktik politik uang menjelang pemilihan gubernur Jawa Tengah 26 Mei mendatang.
Anggota Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo, menyatakan politik uang itu dilakukan oleh gubenur inkumben Bibit Waluyo sendiri. Bibit diusung koalisi Partai Demokrat, PAN dan Partai Golkar. Lawan beratnya adalah Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Ada pembagian uang yang dilakukan Bibit Waluyo," kata Teguh kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 213. Menurutnya, Bibit memberikan uang Rp 100 ribu kepada 30 orang pada acara rangkaian hari jadi ke-47 Kabupaten Batang.
Tapi, anehnya Teguh mengaku tak akan menindaklanjuti temuan penting ini. "Bukti dan unsurnya belum cukup," kata Teguh. Tidak jelas bukti dan unsur apa yang dimaksud Teguh. Dia juga tak menjelaskan mengapa temuan yang belum jelas bukti dan unsurnya itu sudah dia umumkan kepada publik.
Bibit maupun tim pemenangannya belum bisa dimintai konfirmasi soal temuan ini.