TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, tak tertutup kemungkinan partainya akan mengajak mantan Kepala Staf TNI AD, Pramono Edhie Wibowo maju sebagai calon presiden dari partai Demokrat. "Dia (Pramono) potensial dan kiprahnya selama ini kan sudah dilihat publik," kata Nurhayati di kompleks parlemen Senayan, Kamis, 23 Mei 2013.
Menurut Nurhayati, status Pramono yang sudah menjadi warga sipil memberi peluang lebih besar untuk maju dalam konvensi. Hingga pendaftaran capres dan tahapan konvensi dimulai, segala sesuatu masih mungkin terjadi. Selain ingin mengajak Pramono maju jadi calon presiden, "Kami ingin ajak beliau bergabung dengan partai Demokrat," ujarnya.
Mulai hari ini, Pramono secara resmi sudah menyerahkan jabatannya kepada KSAD baru, Moeldoko. Namun sejauh ini Pramono mengatakan belum ingin mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat. (Baca: Demokrat: Konvensi Agar Partai Tak Disandera Ketum)
Menurut Pramono, hingga kini belum ada ajakan kepada dirinya untuk ikut konvensi capres partai berlambang mirip logo Mercy. Setelah pensiun dari dunia militer, ia ingin melakukan berbagai kegiatan yang sempat tertunda lantaran kesibukannya sebagai KSAD. Terutama berbagai kegiatan dengan keluarganya.
Tahapan konvensi Demokrat, secara resmi kan diumumkan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono pada Juni mendatang. Proses penjaringan calon akan dikawal oleh komite yang dibentuk Majelis Tinggi. Komite juga bertugas melakukan seleksi awal. Sedang calon yang ikut akan diminta melakukan kampanye secara terbuka dalam dua tahap.
IRA GUSLINA SUFA
Topik Hangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terhangat
Gita Wirjawan-Jokowi Tampil di SCTV
Empat Kader Demokrat Ikut Konvensi
Daftar Nama Capres Pilihan Partai Demokrat
Ini Tahapan Konvensi Penjaringan Capres Demokrat
Berita terkait
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak
30 hari lalu
Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaIbu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini
20 September 2021
Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.
Baca SelengkapnyaKSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat
14 Juni 2020
Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.
Baca SelengkapnyaPramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997
14 Juni 2020
Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.
Baca SelengkapnyaSBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik
14 Juni 2020
SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.
Baca Selengkapnya