TEMPO.CO, Jakarta - Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus membatah memiliki duit dalam rekening mencapai Rp 1,5 triliun. “Kalau Rp 1,5 triliun itu mimpi,” kata Labora Sitorus dalam wawancara khusus MetroTV, Kamis 16 Mei 2013. Dia memperkirakan duitnya hanya Rp 4-6 miliar.
Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus diduga memiliki rekening bernilai sekitar Rp 1,5 triliun dan sejumlah rumah mewah. Anggota Kepolisian Resor Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, ini sedang diperiksa dalam kasus bahan bakar ilegal 1.000 ton dan pembalakan liar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya, menjelaskan Sitorus tidak terlibat secara langsung dalam dua kasus itu. “Yang terlibat adalah Direktur PT SAW, yang sudah dijadikan tersangka beberapa bulan lalu,” kata Sumerta di Jayapura kemarin.
Adapun Direktur Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Setyo Budi menyatakan belum cukup bukti untuk menyeret Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus menjadi tersangka. Dua bulan lalu Sitorus diperiksa di Polda Papua. Ia dicecar soal bisnisnya di Kota Sorong.
JERRY OMONA | WANTO
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK E-KTP Vitalia Sesha Ahmad Fathanah Perbudakan Buruh
Baca Juga:
KPK Tangkap Tangan Penyidik Pajak
BlackBerry Messenger Hadir di Android dan IOS
Digosipkan Selingkuh, Ingrid Kansil Tetap Kerja
Berita terkait
Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi
29 Desember 2021
Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Pecat 13 Polisi
28 Oktober 2021
Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.
Baca SelengkapnyaProfesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya
19 Oktober 2021
Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan
Baca SelengkapnyaFakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat
1 Mei 2021
Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.
Baca SelengkapnyaPolri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa
21 Februari 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca SelengkapnyaIPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi
18 Desember 2018
Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaEfek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah
25 Maret 2018
Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.
Baca SelengkapnyaBanyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri
25 Maret 2018
Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.
Baca SelengkapnyaKapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN
22 Agustus 2017
Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan
20 Agustus 2017
Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.
Baca Selengkapnya