Peneliti: Orang Indonesia Anggap Enteng Nyawa  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 April 2013 18:16 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan menjadi salah satu penyumbang beban penyakit terbanyak di Indonesia. Ini mengakibatkan tingginya angka kematian dan kesakitan akibat kecelakaan lalu lintas. "Orang Indonesia terlalu menganggap enteng nyawa," kata peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, Soewarta Kosen, di Jakarta, Selasa, 30 April 2013.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, sepanjang 2012 jumlah kecelakaan mencapai 7.817 kasus. Jumlah korban meninggal 901 orang. Korban yang mengalami luka ringan sebanyak 5.974. Sedangkan korban yang mengalami luka berat mencapai 2.865 orang. Jumlah kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan mencapai 11.795 unit, dengan nilai kerugian mencapai Rp 21.316.260.000. Belum lagi, kecelakaan Transjakarta per bulan yang mencapai 300 kasus dengan 60 korban meninggal.

Dengan data ini, kata Soewarta, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kecelakaan tertinggi dibanding negara berkembang lain. Seperti Thailand dan Filipina yang memiliki tingkat pertumbuhan dan stabilitas setara.

Tingginya angka kematian dan kesakitan akibat kecelakaan mengakibatkan kerugian cukup besar. Soewarta menjelaskan, hal ini diakibatkan jumlah korban kecelakaan 40 persen berasal dari kalangan produktif. "Padahal, kalangan produktif menjadi pelaku utama roda ekonomi negara," kata dia. Ia mengatakan, bila dibiarkan, bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengalami kemunduran.

Perubahan perilaku menjadi kunci pengurangan angka kecelakaan. Soewarta mengimbau masyarakat Indonesia harus menjadi bangsa yang patuh. Aturan lalu lintas dan berkendara yang ada wajib diikuti. Pengurangan angka kecelakaan menjadi jalan keluar dengan tingkat keberhasilan tertinggi keempat, atas beban penyakit yang ada di Indonesia.

Kementerian Kesehatan juga harus bekerja sama secara lintas sektoral untuk mengurangi angka kecelakaan. Soewarta menyarankan pengurangan angka kemacetan yang meliputi pengaturan jalan, pemisahan jalur kendaraan dan orang, dan memperkuat standar keamanan berkendara.

TRI ARTINING PUTRI

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta
Susno Minta Perlindungan Komnas HAM
Wamen Denny Minta Susno Menyerah
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Di Persembunyian, Susno Punya Pengawal

Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

23 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

25 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

26 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

26 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

26 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

27 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

27 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

27 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

27 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

40 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya