Ratusan Pendemo Salat Gaib untuk Bupati Cianjur  

Reporter

Senin, 22 April 2013 13:53 WIB

Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Fadil Zumhana, memberikan keterangan terkait pemanggilan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar seputar korupsi anggaran makan minum sebesar Rp 7 miliar, Kamis (8/3). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pendemo di Cianjur dari Aliansi Masyarakat untuk Penegakan Hukum (Ampuh) Cianjur melakukan salat gaib untuk Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh di halaman parkir kantor Bupati Cianjur, Senin, 22 April 2013. Mereka menganggap bupati telah "mati" karena tidak pernah menghiraukan rakyat.

Massa menuntut Bupati Cianjur mundur dari jabatannya karena diduga terlibat korupsi. "Kami meminta Bupati Cianjur segera ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi dana pos non-urusan, salah satunya jamuan makan minum, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2007-2010 senilai Rp 6,1 miliar," ujar Koordinator Apuh Cianjur, Yana Nurzaman, di Cianjur, Senin, 22 April 2013.

Menurut Yana, dia bersama massa dari Ampuh sudah berkali-kali melakukan aksi, tapi tak pernah ada yang menanggapi. Bahkan, tak sekali pun Bupati berani datang untuk menemui pendemo. "Kalau tidak merasa korupsi, tentu dia berani datang," kata Yana.

Sempat terjadi kericuhan karena aparat Kepolisian Resor Cianjur terlihat memanas-manasi para pendemo. Kepala Bagian Operasional Polres Cianjur, Komisaris Gatot Satrio Utomo, beberapa kali memprovokasi para pendemo menggunakan pengeras suara milik polisi. "Jangan takut, kalau mereka (pendemo) merangsek, kita sikat. Kita dilindungi protap dan undang-undang," kata Gatot kepada anak buahnya.

Adapun Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh tetap tidak hadir untuk menemui para pendemo. Tjetjep dikabarkan sakit dan berobat di Bandung.

DEDEN ABDUL AZIZ

Topik Terpopuler:

Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terhangat:

Inilah Formatur Baru Partai Demokrat

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Polisi Militer Periksa Pelaku Insiden Kantor PDIP

Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya