TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah mencurigai sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Australia membantu gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM)."LSM di Australia ditengarai ada yang secara langsung maupun tidak langsung, mendukung dan memberikan bantuan dana terhadap upaya-upaya separatis di Indonesia, tegas Menteri Luar Negeri Noer Hassan Wirajuda, sebagaimana dikutip juru bicara Yuri Thamrin kepada para wartawan di kantornya, Jumat (3/9). Yuri menambahkan, pernyataan Wirajuda ini disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri Australia, Alshton Clavert dalam kunjungannya ke Jakarta, Rabu (1/9). Selama ini, Autralia memang dicurigai mendukung gerakan separatis di Papua. Lebih lanjut Yuri mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Clavert menyampaikan komitmen Australia untuk mengawasi bantuannya agar tidak sampai jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun dia mengaku, tidak mengetahui berapa jumlah LSM Australia yang dicurigai tersebut. Dalam pertemuan itu, lanjut dia, Wirajuda juga menyampaikan penghargaan pemerintah kepada Australia atas dukungannya terhadap kemanan wilayah Indonesia.Pertemuan itu juga membahas persiapan kedua negara untuk mengadakan dialog antar agama yang rencananya digelar Desember mendatang.Faisal - Tempo News Room