Penumpang Lion Air di Bali Mulai Menanyakan Bagasi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 14 April 2013 17:54 WIB

Sejumlah petugas gabungan melakukan evakuasi barang dan penumpang pesawat Lion Air yang tergelincir ke laut setelah berusaha mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, Sabtu (13/4). Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-960 rute Bandung-Denpasar tergelincir di Bandara Ngurah Rai saat mendarat sehingga menyebabkan ratusan penumpang cedera. ANTARA/HO-BASARNAS

TEMPO.CO, Badung - Satu per satu, penumpang pesawat Lion Air yang jatuh pada Sabtu (13 April 2013) mulai menagih barang ataupun ganti rugi atas barang yang masih tersimpan di pesawat saat mendarat, Minggu (14 April 2013). Sedangkan untuk barang yang telah diselamatkan, penumpang bisa segera mengambilnya.


Sementara, sejumlah penumpang lainnya mulai mendatangi Bandara Ngurah Rai untuk mengurus barang mereka yang belum jelas keberadaannya. Salah satu penumpang, Made Aryasa, asal Denpasar, mengaku membawa tas warna biru yang disimpan di bagasi.


Kepada petugas Lion Air, Aryasa menyerahkan tiket lusuh yang nyaris tidak terbaca setelah terendam air. Sementara, petugas maskapai Ifan Yulius mencatat dan menulis segenap data yang didapatkannya dari Aryasa.


Ifan mengatakan bahwa pihak maskapai pasti akan mengganti rugi apabila barang penumpang rusak. Namun, pihaknya belum tahu kapan hal tersebut akan dibayarkan. "Yang jelas bukan hari ini, sementara kami akan catat dulu datanya," kata dia.


Petugas maskapai yang lain, mengatakan bahwa dari kecelakaan Lion Air yang terdahulu, Lion Air selalu memberikan ganti rugi untuk penumpang. Menurut data terakhir baru 42 barang berhasil diselamatkan dari bagasi pesawat. Barang ini digolongkan dalam barang yang tidak berharga. Barang sisanya masih berada di pesawat yang saat ini belum dievakuasi.


Advertising
Advertising

Penumpang asal Bandung, Endang, mengaku tidak akan menggunakan jasa penerbangan dalam waktu dekat ini. "Anak saya sampai teriak-teriak histeris kemarin," kata dia. Sedangkan ibu mertuanya harus mengalami luka jahit di daerah bibir.


Endang beserta keluarganya berencana untuk libur di Bali, namun terpaksa dibatalkan karena tragedi ini. "Mungkin besok balik, anak saya suruh saya pesen tiket kereta (api-red) saja," lanjut pria bertubuh tambun ini.


Dikatakannya, jadwal penerbangan Lion Air JT 904 ini sempat diundur ke jam 16.15 Wib, lalu kembali dimajukan ke jam 12.00 Wib, namun kembali mengalami keterlambatan 30 menit.

KETUT EFRATA



Topik Terhangat
TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terhangat Hari Ini

UN Telat karena Rekanan Sulit Distribusikan Soal

Ujian Nasional Sebelas Provinsi Mundur Jadi Kamis

300 Polisi Jember Amankan Soal Ujian Nasional
Ujian Nasional di 11 Provinsi Ditunda

Berita terkait

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tenaga Kesehatan Gaza Tak Makan Saat Ramadan, Pesawat Boeing 787 LATAM Jatuh

56 hari lalu

Top 3 Dunia: Tenaga Kesehatan Gaza Tak Makan Saat Ramadan, Pesawat Boeing 787 LATAM Jatuh

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 12 Maret 2024 diawali oleh sekitar 2 ribu tenaga kesehatan di Gaza akan memulai puasa hari pertama Ramadan tanpa makan

Baca Selengkapnya

Pesawat Kargo Militer Rusia Jatuh, 15 Orang Dilaporkan Tewas

57 hari lalu

Pesawat Kargo Militer Rusia Jatuh, 15 Orang Dilaporkan Tewas

Laporan awal menunjukkan tidak ada yang selamat setelah pesawat kargo militer Ilyushin Il-76 jatuh di wilayah Ivanovo Rusia.

Baca Selengkapnya

Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Jatuh di Auckland

57 hari lalu

Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Jatuh di Auckland

Setidaknya 50 orang luka-luka saat pesawat Boeing 787 yang dioperasikan LATAM Airlines jatuh dalam penerbangan dari Sydney menuju Auckland.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Cari Black Box dan FDR Milik Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan

58 hari lalu

Tim SAR Cari Black Box dan FDR Milik Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan

Pesawat milik maskapai penerbangan Smart Aviation terjatuh di Kaltara. Tim SAR masih berada di lokasi pesawat jatuh untuk mencari kotak hitam.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

9 Maret 2024

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Polri Turun Tangan Bantu Pencarian Pesawat Hilang Kontak Milik PT Smart Air di Kaltara

9 Maret 2024

Polri Turun Tangan Bantu Pencarian Pesawat Hilang Kontak Milik PT Smart Air di Kaltara

Dari laporan Kabid Humas Polda Kaltara, pencarian pesawat hilang kontak itu mengalami kendala kondisi cuaca berkabut dan jarak pandang terbatas.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

6 Maret 2024

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Lepas Pantai Korsel, Pilot Selamat

31 Januari 2024

Jet Tempur F-16 AS Jatuh di Lepas Pantai Korsel, Pilot Selamat

Jet tempur F-16 Amerika Serikat jatuh saat sedang menjalani pelatihan di Korea Selatan. Pilot berhasil menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya