Menkes Prihatin Tingginya Angka Kematian Ibu Papua
Kamis, 11 April 2013 21:29 WIB
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. ANTARA/Yusran Uccang
TEMPO.CO , Jayapura - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyayangkan tingginya jumlah kematian ibu melahirkan di Papua. Menurut dia, jumlah kematian itu masih tinggi bila dibandingkan daerah lainnya. Nafsiah menyebutkan, sebanyak 320 dari 100 ribu ibu melahirkan di Papua meninggal. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sebanyak 228 per 100 ribu ibu melahirkan. Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan memperbanyak bidan yang berasal dari putra daerah Papua. Mereka akan dibekali ilmu tanpa mengikuti level D3. "Pendidikannya akan dipercepat," katanya saat rapat kerja dengan Menko Polhukam di Jayapura, Rabu, 10 April 2013. Program semacam ini pernah sukses di Jawa Barat. Selain soal kematian ibu, Nafsiah menyebutkan penderita HIV di Papua juga masih tinggi. Jumlahnya berada di urutan kedua, di bawah Jakarta. Padahal, jumlah penduduk di sana jauh lebih sedikit dibandingkan daerah lainnya. "Ibu rumah tangga dan bayi-bayi ikut terinfeksi, padahal ini bisa dicegah," ujarnya. Menurut dia, penularan itu disebabkan hubungan seks yang tak aman. Di samping itu, penyakit tak menular seperti stroke diabetes, malaria, dan kanker pun kini ikut mendominasi kematian di Papua. Nafsiah mengaku sedang memprogramkan pemberian beasiswa bagi dokter spesialis di Papua , untuk mengatasi masalah kesehatan di sana. "Jadi saya sangat optimistis kita akan maju pesat," katanya.NUR ALFIYAHTopik terpopuler:Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas Berita lainnya: Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube Cucu Soeharto Segera Diadili Usai Diperiksa KPK, Konsultan Pajak Kecebur Got 'Janganlah Sedikit-sedikit Pak Ahok'
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan
1 hari lalu
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan
Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?
Baca Selengkapnya
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
6 hari lalu
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.
Baca Selengkapnya
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
9 hari lalu
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca Selengkapnya
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
11 hari lalu
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca Selengkapnya
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
14 hari lalu
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca Selengkapnya
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
15 hari lalu
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca Selengkapnya
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
25 hari lalu
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
42 hari lalu
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca Selengkapnya
Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
43 hari lalu
Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca Selengkapnya
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies
7 Maret 2024
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies
Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
3 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu