Ahmad Taufik Mengaku Tidak Berniat Memfitnah Tomy Winata

Reporter

Editor

Senin, 30 Agustus 2004 13:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wartawan Majalah Tempo, Ahmad Taufik dalam pembelaannya menyatakan tidak pernah ada niat untuk mencemarkan nama baik dan menfitnah Tomy Winata. "Kalau ingin menghina buat apa saya meminta para reporter mengkonfirmasikan masalah itu ke Tomy Winata, tulis aja toh hasilnya akan sama saja," katanya dalam sidang yang digelar di PN Jakarta Pusat, Senin (30/8). Ahmad Taufik, terdakwa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Tomy Winata sehubungan dengan tulisan berjudul "Ada Tomy di Tenabang" di majalah Tempo edisi 3-9 Maret 2003 mengatakan, tulisan itu ditujukan untuk kepentingan publik. Tulisan itu, menurutnya, ditujukan agar tidak ada lagi pedagang yang dirugikan akibat kebakaran yang terjadi. "Sebab pembangunan kembali sebuah pasar yang terbakar, berdasarkan pengalaman para pedagang, tak berpihak pada mereka tetapi berpihak kepada pemilik modal dan uang," katanya.Dalam nota pembelaan yang berjudul I am a journalist, Taufik mengibaratkan pekerjaan wartawan seperti tokoh komik Tin-Tin. Wartawan seperti Tin Tin menurutnya, memiliki rasa ingin tahu yang besar karena didorong oleh kepedulian sosialnya. Tokoh komik ciptaan Herge ini menceritakan kehidupan seorang wartawan yang mengesampingkan kepentingan individualis melainkan kepentingan publik.Tanpa kehadiran wartawan, menurut Taufik, dunia internasional tidak akan pernah tahu jika tentara Amerika menggunakan bom kimia NAPALM di Vietnam. Tanpa pers masyarakat juga tidak akan tahu sejumlah caleg di Jawa Tengah memalsukan surat kesehatan. Menurut Taufik sebagai seorang wartawan ia terikat oleh kode etik. Sehingga dalam pekerjaannya dalam memberikan informasi kepada masyarakat harus memenuhi etika jurnalistik, standar profesional, melakukan konfirmasi atau cover both side. Ahmad Taufik sebelumnya dituntut dua tahun penjara oleh jaksa penuntut umum karena dinilai menyebarkan berita bohong dan mencemarkan nama baik Tomy Winata dalam tulisan "Ada Tomy di Tenabang". Tulisan itu berisi tentang adanya isu proposal renovasi yang diajukan Tomy Winata setelah kebakaran. Edy Can - Tempo News Room

Berita terkait

Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

52 hari lalu

Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

Sebanyak 15 warga menerima surat peringatan kedua (SP 2) untuk pengosongan lahan bakal kawasan relokasi warga terdampak Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya

Warga Tolak Pindah, BP Batam Tetap Bangun Rumah Contoh Relokasi Rempang

9 Januari 2024

Warga Tolak Pindah, BP Batam Tetap Bangun Rumah Contoh Relokasi Rempang

BP Batam tetap akan memulai pembangunan rumah contoh relokasi proyek Rempang Eco-City mulai Rabu besok.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Libatkan Warga Pulau Rempang dalam Investasi

2 Oktober 2023

Bahlil Janji Libatkan Warga Pulau Rempang dalam Investasi

Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya sudah membuat komitmen dengan Perusahaan Xinyi untuk melibatkan warga Rempang dalam proyek Rempang Eco-City.

Baca Selengkapnya

Dianggap Bekingi Pengusaha dalam Konflik Pulau Rempang, Kepala BP Batam Bungkam

2 Oktober 2023

Dianggap Bekingi Pengusaha dalam Konflik Pulau Rempang, Kepala BP Batam Bungkam

Kepala BP Batam tidak merespons ketika diminta tanggapan atas dugaan lembaganya menjadi beking pengusaha dalam konflik Rempang.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terkini di Pulau Rempang: 3 KK Sudah Pindah ke Hunian Sementara, Mayoritas Masih Menolak

26 September 2023

Kondisi Terkini di Pulau Rempang: 3 KK Sudah Pindah ke Hunian Sementara, Mayoritas Masih Menolak

Warga Pulau Rempang terus menyuarakan penolakan terhadap rencana relokasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jokowi Tidak akan Batalkan Proyek Rempang Eco-City

25 September 2023

Pemerintah Jokowi Tidak akan Batalkan Proyek Rempang Eco-City

Menteri Bahlil menyampaikan pemerintahan Jokowi akan terus melanjutkan proyek Rempang Eco-City meski ada penolakan warga yang direlokasi.

Baca Selengkapnya

Soal Konflik Pulau Rempang, Komisi III DPR RI Akui Belum Ada Jadwal Pemanggilan Para Pihak

25 September 2023

Soal Konflik Pulau Rempang, Komisi III DPR RI Akui Belum Ada Jadwal Pemanggilan Para Pihak

Komisi III menyatakan belum ada pembahasan untuk menelusuri konflik Pulau Rempang di tingkat pimpinan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Bahas Konflik Pulau Rempang

25 September 2023

Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Bahas Konflik Pulau Rempang

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

Soal Konflik Pulau Rempang, YLBHI Sebut Komisi III DPR RI tak Sensitif

23 September 2023

Soal Konflik Pulau Rempang, YLBHI Sebut Komisi III DPR RI tak Sensitif

YLBHI menilai Komisi III DPR RI tak menjalankan tugas pengawasannya dalam kasus Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya

Soal Konflik Pulau Rempang, INFID Setuju Komisi III DPR Panggil Seluruh Aktor yang Terlibat

23 September 2023

Soal Konflik Pulau Rempang, INFID Setuju Komisi III DPR Panggil Seluruh Aktor yang Terlibat

INFID dukung rencana Komisi III untuk memanggil seluruh aktor yang terlibat dalam konflik di Pulau Rempang dengan 2 syarat.

Baca Selengkapnya