Kelangkaan Minyak Persulit Industri Rotan di Kendari

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 10:40 WIB

TEMPO Interaktif, Kendari:Industri pengolahan rotan di Kendari, Sualwesi Tenggara, terancam tidak berproduksi, bahkan bangkrut, menyusul kelangkaan minyak tanah sebulan terakhir. "Minyak tanah sangat dibutuhkan untuk mengolah rotan, dari bahan mentah menjadi siap digarap untuk kerajinan. Sejak Desember lalu pabrik saya tak mendapat pasokan," kata Maskur, pemilik pabrik pengolahan rotan, kepada Tempo News Room di Kendari, Selasa (8/12). Dijelaskan, sebelum dibuat kerajinan, rotan harus direbus dulu. Alatnya berupa tong-tong besar berisi minyak tanah mendidih. Beberapa jam kemudian, setelah kulit terkelupas dan kotoran hilang, rotan-rotan itu berubah menjadi putih bersih, lalu dikeluarkan. Pengrajin mengeringkan, rotan pun siap diolah jadi kerajinan. Pabrik milik Maskur membutuhkan 100-400 liter minyak tanah setiap hari. Ketika kelangkaan minyak tanah melanda Kendari, industri yang menopang hidupnya itu ikut sempoyongan karena tidak adanya pasokan. "Otomatis produksi rotan saya menurun, bahkan beberapa tong mengganggur serta sejumlah karyawan saya rumahkan,” ujarnya. Ia menjelaskan, kejadian serupa juga menimpa pabrik-pabrik pengolah rotan lainnya. Maskur mengatakan, harga minyak tanah dari Pertamina untuk industrinya Rp 1.500 per liter. Harga iotu melambung dua kalilipat, menjadi Rp 3.000-Rp 3.500. Kelangkaan minyak tanah itu juga diikuti seretnya pasokan bahan baku rotan yang sudah diolah. Pasalnya, roda produksi pabrik-pabrik pengolah tersendat-sendat. “Sejak puasa lalu, pesanan cukup banyak. Kami tidak bisa memenuhi karena kesulitan memperoleh bahan baku rotan telah diolah," kata Ny Nuraeni, pengusaha meubel rotan di Kendari. Kepala Pertamina Kendari, Paris Azis, tidak mengerti masalah kelangkaan minyak tanah itu. Ia mengaku telah memberlakukan peraturan keras kepada setiap agen minyak tanah agar teratur memasok itu ke pengecer. "Setiap hari tak kurang 120 kiloliter minyak tanah kami pasok untuk masyarakat Kendari. Saya tak mengerti jika dikatakan minyak tanah itu langka," katanya. (Dedy Kurniawan)

Berita terkait

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

1 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

3 menit lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 menit lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

9 menit lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

12 menit lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

14 menit lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

16 menit lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

20 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

22 menit lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

25 menit lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya