TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua Komisi Pertahanan Tubagus Hasanudin menilai tak perlu memberi tenggat waktu kepada tim investigasi bentukan TNI Angkatan Darat untuk menyelidiki peristiwa penembakan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut dia, publik bisa menanyakan perkembangan dalam rentang waktu tiga bulan.
"Penyelidikan memang lama. Ada yang memakan waktu hingga tahunan. Jadi sebaiknya kita biarkan tim bekerja, kemudian tiga bulan dari sekarang baru ditanyakan perkembangannya. Idealnya memang tiga bulan ditanya perkembangan,," kata Tubagus kepada Tempo melalui telepon, Sabtu, 30 Maret 2013.
Sebelumnya, TNI AD telah membentuk tim investigasi terkait penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengatakan tim bentukannya bekerja tanpa tenggat waktu, namun tim akan mengumumkan hasil penyelidikannya secepat mungkin begitu mendapat informasi selengkap mungkin.
Menurut Tubagus, memang tidak ada aturan terkait batas waktu penyelidikan. "Tidak ada Undang-Undangnya," kata dia. Tubagus meminta publik menunggu hasil penyelidikan karena memang tak bisa diburu-buru. "Kalau tergesa-gesa, saya khawatir hasilnya akan bias."
Sejalan dengan investigasi peristiwa penembakan LP Cebongan, Tubagus menghimbau masyarakat untuk tidak meladeni ocehan dari beberapa pihak terkait penembakan tersebut. "Banyak ocehan soal penembakan yang tersebar di media sosial, sebaiknya masyarakat jangan percaya. Jangan langsung menuduh tanpa bukti yang jelas," kata dia.
MUHAMAD RIZKI KURNIAWAN
Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb
KLB Demokrat Dipastikan Aklamasi
Jelang KLB, Ketua DPD Demokrat Temui SBY
SBY Ketua Umum, Konflik di Demokrat Selesai
Anas di Bali, tapi untuk Berlibur
Topik terhangat:Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
15 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
15 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
17 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
17 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
17 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
17 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
17 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
17 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
17 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
17 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya