Kunjungan Kerja, Gedung DPRD Kota Cirebon Kosong

Reporter

Rabu, 27 Maret 2013 20:09 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Cirebon - Gedung DPRD Kota Cirebon kosong. Anggota Dewan dari semua komisi ramai-ramai studi banding keluar kota.


Berdasarkan pantauan hari ini, Rabu 27 Maret 2013, massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa menolak keberadaan Rancangan Undang-Undang Organisasi Massa di gedung DPRD Kota Cirebon. Namun tak seorang pun anggota Dewan yang menemui mereka.

Massa hanya ditemui anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang berjaga karena semua anggota Dewan, dari komisi A, B, sampai C, tengah melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke daerah lain.


Pelaksana tugas Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Lili Eliyah, saat dimintai konfirmasi mengakui bahwa ia bersama anggota Komisi A dan B tengah mengunjungi Kalimantan. "Namun gedung Dewan sebenarnya tidak boleh kosong," katanya.

Berdasarkan kesepakatan, kunjungan kerja antara Komisi A dan B dengan Komisi C tidak boleh bersamaan. "Jadi seharusnya anggota Komisi C masih berada di gedung Dewan," katanya.
Namun Lili tidak menampik kemungkinan anggota Komisi C ada keperluan mendesak sehingga harus berangkat ke Jakarta secepatnya.

Ketua Komisi C, Yuliarso, mengaku tengah melakukan kunjungan kerja ke Jakarta. "Kunjungan kami terkait dengan pembubaran Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Kementerian Pendidikan Nasional. Kami ingin menggali informasi sebanyak-banyaknya," katanya. Yuliarso memastikan kunjungan kerja tersebut hanya berlangsung hingga April.

Anggota Komisi A, Cecep Suhardiman, menjelaskan, kunjungan kerja sudah sesuai dengan keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Cirebon. "Pelaksanaannya dilakukan bersamaan karena dalam 30 hari ke depan kami harus menyelesaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota pada akhir tahun anggaran 2012," katanya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, biaya kunjungan kerja anggota DPRD Kota Cirebon berdasarkan Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Wali Kota 2012 menghabiskan dana sebesar Rp 5 miliar. Sumber dananya berasal dari APBD 2012.

IVANSYAH

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

42 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

45 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

50 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

59 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya