Tragedi Cebongan, Pemda NTT Ongkosi Pemulangan Jenazah

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 24 Maret 2013 11:19 WIB

Sejumlah penyidik dari Polda DIY memasuki Lapas Cebongan untuk olah TKP di Lapas IIB Cebongan, kabupaten Sleman, Yogyakarta (23/3). Segerombolan orang bersenjata laras panjang telah menyerbu Lapas Cebongan pada Sabtu (23/3) dini hari dan membunuh empat orang tersangka pembunuhan Sertu Santoso. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan pemerintah akan membiayai kepulangan jenazah empat korban penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

"Kami akan memfasilitasi pemulangan jenazah, sesuai harapan keluarga korba," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Minggu, 24 Maret 2013.

Empat putra asal NTT, Sabtu, 23 Maret 2013 dini hari tewas ditembak kelompok tak di kenal di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Empat anak NTT yang ditahan itu, terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap anggota Kopasus.

Empat anak NTT itu, yakni Gamaliel Yemi Tarto Rohi Riwu, 33, warga Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. Hendrik Angel Sahetapy, 31 tahun, warga Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Lama. Yohanes Yuan Manbait, warga Kelurahan Kuanino, dan Andrianus Sandragalaja, warga Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo.

Langkah pertama yang diambil pemerintah, menurut dia, adalah memulangkan jenazah korban agar keluarganya bisa lebih tenang. "Kami akan pulangkan jenazah, sesuai harapan keluarga," katanya.

Namun, gubernur belum bisa memastikan kapan jenasah korban akan di pulangkan, karena masih dilakukan otopsi di Rumah Sakit Sarjhito. "Kami harap, setelah otopsi, jenazah sesegera mungkin di pulangkan," tegasnya.

Kakak korban, Gamaliel Yemi Tarto Rohi Riwu, Nona Rohi Riwu meminta agar jenazah adiknya dipulangkan untuk dimakamkan di tanah kelahirannya. Hal senada juga diungkapkan, Albert Johanis, keluarga Deki Sahetapy dan Viktor Manbait, keluarga Yohanes Yuan Manbait. "Kami berharap korban dipulangkan," kata mereka.



YOHANES SEO



Terpopuler:
Asrama Mahasiswa NTT di Yogya Ditinggal Penghuni

4 Tahanan Sleman Dieksekusi di Depan Napi Lain

Eyang Subur, Bekas Penjahit yang Koleksi Perhiasan

Kepala Pengamanan LP Sleman Ditodong Pistol

Sultan Khawatirkan Keselamatan Mahasiswa NTT


Advertising
Advertising




Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

15 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

15 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya