Situasi Daerah NTB Menghangat

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Agustus 2004 17:59 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram:Situasi daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) menghangat setelah 18 orang anggota Panitia Anggaran DPRD NTB menjadi tersangka perkara korupsi Rp 24 miliar anggaran belanja Dewan. Selain itu juga karena adanya dugaan korupsi lainnya di DPRD Mataram, Sumbawa dan menjelang berakhirnya masa jabatan bupati dan wali kota di Lombok dan Sumbawa.Menyusul hal tersebut Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Serinata didampingi anggota muspida mengadakan jumpa pers, Sabtu (21/8) siang. Keterangan pers yang diberikan kepada wartawan itu, untuk mengatasi kemungkinan kekacauan di daerahnya menjelang pemilihan presiden putaran kedua. Menurut Serinata, unsur pimpinan daerah telah menyatakan sikap bersama. Pertama dalam perkara dugaan korupsi Panitia Anggaran DPRD NTB, disebutkan penetapan sebagai tersangka telah melalui proses penyelidikan yang cermat. Penyelesaian selanjutnya mengedepankan azas praduga tidak bersalah. Akibat ditetapkannya 18 orang anggota Panitia Anggaran, semua fraksi di DPRD NTB menolak menyampaikan pendapat perubahan I APBD NTB 2004. Secara langsung berdampak tidak dapat dicairkannya anggaran belanja.Kedua, adanya perkara terbunuhnya pembantu rumah tangga, Sumiati, yang diduga dilakukan oleh majikannya, namun beberapa bulan terakhir polisi melepasnya karena alasan kurang bukti. "Diharapkan tidak mengkaitkan perkaranya dengan isu SARA yang bisa memicu disharmonisosial," ujar Serinata.Ketiga, mengenai wacana pemilihan kepala daerah yang berkembang di Dompu, Bima, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Tengah dan Mataram. Dikatakan memerlukan pencerahan agar tidak mengganggu kondisifitas daerah. Sebab, aturan dasar pemilihan langsung kepala daerah sedang diproses pembahasannya oleh pemerintah dan DPR RI. Diperkirakan pelaksanaan pemilihan langsung oleh masyarakat pemilih paling cepat dapat digelar akhir tahun 2005 atau awal tahun 2006. "Hendaknya masyarakat dapat menahan diri karena tahapan prosesi dan mekanismenya belum jelas," ucapnya.Supriyantho Khafid - Tempo News Room

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

7 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

10 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

38 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

45 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

49 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

54 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya