Ada Indikasi Bawang Putih Impor Sengaja Ditimbun

Reporter

Rabu, 13 Maret 2013 16:54 WIB

Bawang putih. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Surabaya - Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Hadi Prasetyo, mengatakan ada indikasi lain di balik menumpuknya kontainer bawang putih impor di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. "Ada indikasi ingin membuka saluran impor lain. Kalau hanya di Surabaya saja akan menumpuk," kata Hadi kepada Tempo di kantornya, Rabu, 13 Maret 2013.

Menurut Hadi, Jawa Timur tengah kebanjiran bawang putih impor dan masih tertahan di Terminal Peti Kemas. Hampir seluruhnya berstatus on arrival. Artinya, kontainer datang lebih dulu baru mengurus Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH). Padahal, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 60 Tahun 2012, RIPH dan Surat Persetujuan Impor dikeluarkan bersamaan dengan masuknya komoditas impor.

Saat ini, kata Hadi, ada 110 kontainer bawang putih di Terminal Peti Kemas dan sudah mengurus RIPH dan SPI. Dari jumlah itu, 32 kontainer sudah menetap di gudang peti kemas selama 20 hari, 62 kontainer menginap 30 hari, dan sisanya sudah lebih dari sebulan disimpan di dalam gudang yang memiliki reefer plug. "Ini sudah clean and clear, tapi tidak diambil importir untuk dikeluarkan."

Hadi memperkirakan para importir sengaja menimbun kontainer bawang putih impor itu untuk membuktikan bahwa saluran impor harus dibuka lebih luas, tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Perak. "Tapi, ini masih analisis. Kami masih telusuri."

Di lain sisi, ada 392 kontainer hortikultura impor yang sudah masuk dan diproses di Bea Cukai. Ratusan kontainer itu belum memiliki RPIH dan SPI. Hadi membantah jika belum diterbitkannya dokumen itu karena keengganan atau kelambanan birokrasi pemerintah. "Mereka sendiri (importir) yang tidak mengurus."

Hingga 6 Maret 2013, Kementerian Pertanian menerima pengajuan 114 aplikasi dari importir untuk pengurusan RPIH. Sebanyak 90 aplikasi sudah diterbitkan RPIH. Ini, ujar Hadi, membuktikan tidak ada resistensi dari pemerintah untuk penerbitan RPIH.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

50 hari lalu

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

Ada sejumlah daftar barang bawaan yang mesti dilaporkan saat akan keluar negeri agar tidak kena pajak impor ketika dibawa pulang kembali.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

15 Maret 2024

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

BI siapkan penukaran uang ramadan lebaran mencapai Rp 19 triliun. Mendag tak permasalahkan harga pangan naik asal tersedia.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

11 Februari 2024

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif ini tidak hanya mempengaruhi keuangan pribadi, tetapi juga memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

7 Agustus 2023

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

Perusahaan platform lokapasar Tokopedia mendukung pemerintah dalam menetapkan aturan larangan jual barang impor.

Baca Selengkapnya

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

30 Juli 2023

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pemerintah akan melakukan harmonisasi aturan larangan jual barang impor pada 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

25 Juli 2023

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

Kemenkeu mengungkapkan banyak masyarakat yang masih bertanya soal prosedur penanganan barang kiriman dan statusnya pada sistem tracking Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Barang Konsumsi Turun 39,91 Persen di Februari 2020

16 Maret 2020

BPS: Impor Barang Konsumsi Turun 39,91 Persen di Februari 2020

BPS melaporkan realisasi impor sepanjang Februari 2020 mengalami penurunan 5,11 persen secara tahunan menjadi US$11,6 miliar

Baca Selengkapnya

Sejak E-Commerce Booming di Tahun 2015, Impor Barang Meroket

7 Agustus 2018

Sejak E-Commerce Booming di Tahun 2015, Impor Barang Meroket

Darmin Nasution mengatakan meningkatnya gairah berbelanja masyarakat tak luput dari peran e-commerce yang sedang marak terjadi.

Baca Selengkapnya

Impor Garam Industri, Menteri Susi Keluarkan Peraturan Menteri

15 Juli 2017

Impor Garam Industri, Menteri Susi Keluarkan Peraturan Menteri

Menteri Susi menyebut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan ini akan memperjelas rekomendasi impor garam industri tidak lewat KKP.

Baca Selengkapnya

Cabai Impor Beredar di Berbagai Daerah di Jawa  

27 Februari 2017

Cabai Impor Beredar di Berbagai Daerah di Jawa  

Peredaran cabai impor yang marak di berbagai daerah di Jawa juga sampai ke Kabupaten Indramayu.

Baca Selengkapnya