Nurdin Halid Ditahan di Mabes Polri

Reporter

Editor

Rabu, 18 Agustus 2004 19:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tersangka kasus gula ilegal Nurdin Halid langsung ditahan di sel tahanan Markas Besar Polri usai pemeriksaan, Rabu (18/8). "Statusnya sebagai tersangka dan akan kita lakukan penahanan," kata Direktur II Brigjen Pol Samuel Ismoko didampingi juru bicara Mabes Polri Brigjen Pol Soenarko, Rabu sore. Menurut Ismoko, kondisi Nurdin sudah sehat. "Mudah-mudahan tidak sakit lagi," kata dia. Seperti diketahui, Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa itu masuk rumah sakit sekitar satu bulan lalu. Pertama, dirawat di RS Pertamina (16/7) lalu, dan dilanjutkan perawatan di RS Soekanto Polri (17/7) lalu. Keluhan sakitnya karena nyeri ulu hati.Penyidik, lanjut Ismoko, sejak pagi mulai memintai keterangan Nurdin. "Ini melanjutkan pertanyaan pada beberapa minggu lalu," kata dia. Ismoko tidak mau menjelaskan materi pertanyaan kepada pers, karena alasan bukan konsumsi publik. Ismoko mengatakan akan membuktikan perbuatan tindak pidana korupsi dan pemalsuan dokumen, terkait kasus gula ilegal sebesar 73 ribu ton asal Thailand.Ketua tim kuasa hukum Nurdin Halid, Lawrence Siburian mengatakan kliennya bersifat kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan penyidik. "Dia kooperatif menyampaikan setiap informasi yang dibutuhkan kepolisian, mengenai apa yang dituduhkan kepada beliau (Nurdin)," kata Lawrence yang didampingi Iriyanto, anggota kuasa hukum Nurdin Halid.Lawrence mengatakan pemeriksaan terhadap Nurdin dilakukan sejak pukul 09.00 WIB dan akan terus berlangsung sampai dengan hari-hari berikutnya. Sementara, hari ini, pertanyaan masih bersifat umum. Nurdin tiba di gedung reserse dan kriminal Mabes Polri sekitar pukul 08.30 WIB dari RS Polri. Saat itu, ia didampingi Iriyanto, bukan Edison Betaubun. Karena Edison sedang mendampingi Abdul Waris Halid yang diperiksa tim penyidik Direktorat Bea dan Cukai.Menurut Lawrence, Nurdin dituduh melakukan tindak pidana korupsi, membuat dan menggunakan dokumen palsu, terkait impor gula ilegal. Atas tuduhan itu pun mencakup peranan dan posisi Nurdin selaku Ketua Umum Inkud. "Pokoknya polisi mengorek sebanyak-banyaknya informasi, mau dibawa kemana itu yang tahu polisi," kata dia.Lawrence tidak membantah Ketua PSSI itu akan ditahan. "Kalau mekanisme penyidikan memang mengharuskan seperti itu. Beliau (Nurdin) akan menjalani seperti itu, sesuai yang diatur dalam KUHAP," kata dia. Meskipun, lanjutnya, penahanan dapat tidak dilakukan asalkan tersangka tidak menghilangkan bukti, mengulangi perbuatan dan kabur atau melarikan diri.Lawrence memaparkan Nurdin sudah sehat sejak Senin (16/8) lalu. Dan karena keesokan harinya tanggal 17 Agustus adalah hari kemerdekaan sebagai hari libur, maka pemeriksaaan terhadap Nurdin dilakukan hari ini. "Sudah sehat walafiat, tapi tanggal 17 ingin merayakan kemerdekaan," katanya seraya tertawa kecil.Mengenai Abdul Waris Halid, Ismoko katakan, pihaknya akan memeriksa besok. Karena hari ini, tim penyidik fokus memeriksa Nurdin Halid. "Mungkin akan kita lakukan besok," kata Ismoko.Sampai dengan hari ini, penyidik Bea dan Cukai masih memeriksa adik Nurdin Halid itu. Pada hari ini, penyidik juga memintai keterangan Direktur Utama Inkud Khaeruddin untuk kesekian kali. Menurut Ismoko, keterangan Khaerudin dibutuhkan untuk nantinya dicek ulang dengan keterangan dari Nurdin. Martha Warta Silaban - Tempo News Room

Berita terkait

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Bekas Narapidana Korupsi Nurdin Halid Lolos ke Senayan

48 hari lalu

Bekas Narapidana Korupsi Nurdin Halid Lolos ke Senayan

Nurdin Halid memperoleh suara 70.681 dari total 1.832.524 suara sah di dapil Sulawesi Selatan II.

Baca Selengkapnya

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya