Panwaslu Usut Buku Tulis SBY

Reporter

Editor

Jumat, 13 Agustus 2004 18:34 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang:Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Tengah Jumat (13/8) meminta klarifikasi tim pendukung SBY yang menamakan diri SBY Fans Club, sehubungan penyebaran buku tulis bergambar SBY dan beasiswa kepada ratusan murid SD di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Wakil Ketua Nasional SBY Fans Club, Emo Budi Harto, didampingi salah seorang anggota SBY Fans Club memenuhi panggilan Panwaslu Jateng. Emo kemudian dimintai klarifikasi soal pengiriman dan pembagian ribuan buku tulis bergambar SBY di sejumlah SD di Ambarawa. Beberapa sekolah yang menerima pembagian buku bergabar SBY yang tersenyum itu antara lain di SD Candi 01, SD Candi 02, dan SD Jetis 03.Klarifikasi terhadap Emo tak berlangsung lama mengingat mendekati waktu sholat Jumat. Kepada Tempo News Room Emo mengakui bahwa pihaknya tergabung dalam masyarakat peduli pendidikan. SBY Fans Club, kata dia, juga melakukan kegiatan sosial. Kami kan juga bergerak untuk membantu pendidikan, tidak ada pretensi apa-apa kok. Lagipula buku yang disebar hanya 1.000 buah saja,kata Emo.Selain buku, Emo juga mengakui bahwa SBY Fans Club juga membagikan SPP kepada ratusan siswa di sejumlah SD itu sesuai kebutuhannya. Sementara Ali Purnomo menyatakan dari hasil klarifikasi itu pihaknya belum bisa memutuskan sesuatu untuk terus diusut dan diplenokan. Kasus ini susah dijerat, tapi SBY Fans Club juga tidak bisa mengelak dari opini masyarakat bahwa mereka telah melakukan kampanye terselubung, katanya.Kasus ini sendiri terkuak pekan lalu ketika ada salah seorang warga menelpon anggota Panwaslu Kabupaten Semarang menginformasikan hal tersebut dan terbukti benar setelah dicek langsung.Ketua Panwaslu Kabupaten Semarang, Nuswantoro Dwiwarno, membenarkan buku-buku dibagikan di 3 SD tersebut dan beasiswa dibagikan untuk 10-15 siswa yang berprestasi di Desa Banyu Kuning dan Rejosari. Untuk beasiswanya nominal Rp 7.500 per anak selama 6 bulan, kata Nuswantoro.Dari hasil pengecekan di lapangan, Nuswantoro mendapatkan informasi dari Kepala Sekolah SD Jetis 02 Mardiana bahwa pihaknya mendapat 150 buku. Sebanyak 91 buku dibagikan oleh guru dan sisanya dibagikan langsung oleh SBY Fans Club. Buku-buku di SD Candi 01 dan SD Candi 03, kata Nuswantoro tak jadi dibagikan dan disimpan pihak sekolah.Secara etika politik ini sudah kebablasan dan merupakan bentuk pengenalan gambar. Tapi untuk pelanggaran aturan kami harus mengkaji dulu unsur-unsurnya, tegasnya. Dian Yuliastuti - Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

7 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

6 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

6 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

7 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

9 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya