Jenazah Anggota TNI Tiba di Bandara Hasanuddin

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 24 Februari 2013 16:55 WIB

Jenazah para anggota TNI tiba di Markas Batalyon 751 Sentani, Kabupaten Jayapura yang dievakuasi dari Distrik Sinak, Kabupaten Puncak pada Minggu, 24 Februari 2013. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO.CO, Makassar - Jenazah korban penembakan di Papua tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulsel, Ahad, 24 Februari. Jasad tentara ini diberangkatkan bersama tiga jenazah lainnya dari Papua. Kelima abdi negara yang gugur dalam tugas dibawa ke daerah asal masing-masing.

"Lima jenazah prajurit TNI AD, korban penembakan di Papua, diterbangkan menggunakan pesawat Garuda sekitar pukul 14.20 WIT," kata Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Letnan Kolonel Yance Woley, Ahad, 24 Februari, saat dihubungi Tempo. Adapun dua jenazah prajurit yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin diupacarakan secara militer di Terminal Cargo.

Kelima jasad tentara yang diberangkatkan dari Papua yakni Sersan Satu Frans Sera dengan NRP 21070543020386; Sersan Kepala Eby Juliana dengan NRP 21060090340586, dan Sersan Satu M Udin dengan NRP 21060164921185. Ketiganya merupakan anggota Kodim 1714/Puncak Jaya.

Sementara itu, dua korban lainnya yaitu anggota Batalyon Infanteri 753/AVT Nabire, yakni Sersan Satu Ramadhan Amang dengan NRP 21070543850586, dan Prajurit Kepala Jojon Miharja dengan NRP 21030707300582.

Yance menambahkan, jenazah Ramadhan selanjutnya dibawa ke Kupang, Nusa Tenggara Timur; M Udin dibawa ke Sidoarjo, Jawa Timur; Frans ke Tana Toraja, Sulawesi Selatan; Ebi Juliana ke Sukabumi, Jawa Barat dan Jojon dibawa ke Kendari, Sulawesi Tenggara. "Jenazah Frans diberangkatkan ke Toraja malam ini. Sedangkan jenazah Jojon diinapkan di RS Pelamonia, sebelum diberangkatkan besok (Senin, 25 Februari) ke Kendari," ujarnya.

Lebih jauh, Yance menuturkan, jenazah Prajurit Kepala Wemprit dan Prajurit Satu Mustofa, yang juga tewas ditembak bersama lima rekannya di Distrik Sinak, masih berada di Papua. "Disemayamkan di Batalion Infanteri 751 dan besok (Senin) dibawa ke Nabire," ujarnya. Adapun seorang prajurit lainnya yang meregang nyawa di tangan pemberontak yakni Pratu Wahyu, anggota Kopassus yang menjaga Posko Maleo di Distrik Tinggi Nambut, lebih dulu diterbangkan ke Jogyakarta.

TRI YARI KURNIAWAN

Baca juga

Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso

Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede

Aher Optimistis Menang Satu Putaran

EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas di Tembak KKB

20 Januari 2024

Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas di Tembak KKB

Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas Tertembak oleh KKB di Intan Jaya Papua

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Separatisme Saat Debat Capres Bahas Papua, Berikut Pengertian dan Penyebab Separatis

13 Desember 2023

Prabowo Sebut Separatisme Saat Debat Capres Bahas Papua, Berikut Pengertian dan Penyebab Separatis

Prabowo sebut konflik Papua merupakan isu kompleks karena melibatkan gerakan separatisme dan intervensi asing. Apa itu separatis dan penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto Beberkan Potensi Kerawanan bagi Indonesia

3 Juni 2022

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto Beberkan Potensi Kerawanan bagi Indonesia

Andi Widjajanto memaparkan berbagai potensi kerawanan yang ditandai dengan hal yang disebut konflik konektivitas.

Baca Selengkapnya

Pemuda Papua Didorong Berkarir di Kejaksaan

29 Mei 2022

Pemuda Papua Didorong Berkarir di Kejaksaan

Pemuda Papua sebenarnya memiliki keinginan untuk bekerja di Kejaksaan. Namun kesempatannya masih sedikit.

Baca Selengkapnya

7 Arahan Prabowo Soal Pertahanan 2022, Bahaya Separatisme hingga Penguatan TNI

20 Januari 2022

7 Arahan Prabowo Soal Pertahanan 2022, Bahaya Separatisme hingga Penguatan TNI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan 7 arahan dalam rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2022.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

12 September 2021

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Ribuan orang Catalan kembali berdemonstrasi di Barcelona pada hari Sabtu menyerukan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Pertama Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong Divonis Bersalah

27 Juli 2021

Terdakwa Pertama Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong Divonis Bersalah

Orang pertama yang didakwa dengan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong dinyatakan bersalah pada Selasa atas terorisme dan menghasut separatisme.

Baca Selengkapnya

Foto Pakai Hijab, Muslimah di Prancis Ini Dilarang Ikut Pilkada

12 Mei 2021

Foto Pakai Hijab, Muslimah di Prancis Ini Dilarang Ikut Pilkada

Partai penguasa di Prancis melarang seorang muslimah mencalonkan diri dalam pemilihan lokal karena mengenakan jilbab untuk foto kampanyenya.

Baca Selengkapnya