Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (kanan) bersama sejumlah anggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat seusai memberikan keterangan pers di kediaman pribadi Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Bogor - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat di seluruh Indonesia meneken pakta integritas partai di kediaman pribadi Ketua Dewan Pembina Partai DemokratSusilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ahad malam, 10 Februari 2013. Selain disaksikan SBY, penandatanganan pakta integritas juga disaksikan sejumlah anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Pakta integritas terdiri dari 10 poin yang mesti diteken dan dipatuhi seluruh kader Partai Demokrat. "Kami telah menyusun sebuah pakta integritas. Akan saya bacakan pakta integritas yang berlaku di jajaran Partai Demokrat dan yang akan ditandatangani kader dan pejabat utama Partai Demokrat," kata SBY.
Adapun pakta integritas ini diteken seusai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat dan sejumlah petinggi partai mengadakan pertemuan dengan semua ketua DPD Partai Demokrat di Cikeas. Menurut SBY, tujuan pertemuan adalah melanjutkan agenda pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat diperluas di Cikeas, Jumat malam, kemarin. "Ini langkah lanjutan dan akan terus bergerak ke depan, melakukan penataan, penertiban, dan konsolidasi Partai Demokrat," ujar SBY.
Saat mengumumkan strategi penyelamatan Partai Demokrat Jumat malam kemarin, salah satu tindakan prioritas yang bakal dilakukan SBY untuk menata kembali Partai Demokrat adalah membentuk pakta integritas.
Menurut SBY, penandatanganan pakta integritas ini mesti dilakukan semua kader Partai Demokrat. Terutama Dewan Pembina partai, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, dan Dewan Pimpinan Cabang. Baik di tingkat legislatif maupun daerah. "Saya harapkan penandatanganan pakta integritas ini selesai pada bulan ini, Februari 2013," kata SBY.
