Ditahan, Penyuap Presiden PKS Menangis

Reporter

Kamis, 31 Januari 2013 07:41 WIB

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishak berada di dalam mobil ketika dijemput penyidik KPK di kantor DPP PKS, Jakarta, (30/1). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta -- Juard Effendi, tersangka kasus penyuapan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, akhirnya ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Juard meninggalkan gedung KPK menuju rumah tahanan menggunakan mobil tahanan KPK sekitar pukul 01.15 WIB, Kamis, 31 Januari 2013.

Sambil memakai seragam khas KPK, yakni jaket kelir putih dengan tulisan "tahanan KPK" di bagian punggung, dia tampak malu-malu. Bahkan, Juard terlihat menangis meskipun kepalanya tertutup menghadapi kilatan lampu kamera wartawan. Dia pun memilih diam di tengah riuh tanya wartawan yang mengepungnya.

Berselang 30 menit, saudara kandung Juard yang juga jadi tersangka penyuap, Arya Abdi Effendi, juga digelandang keluar gedung KPK menuju rumah tahanan. Seperti Juard, Arya juga memakai seragam tahanan KPK.

Namun, Arya terlihat lebih tenang. Senyum ramah selalu dipasang pria berkaca mata ini menghadapi teriak bising wartawan yang menghambatnya masuk mobil tahanan.

Sumber Tempo di KPK menyatakan Juard dan Arya ditahan di rutan yang berbeda. Untuk Juard, penyidik KPK memilih menahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Sedangkan Arya ditahan sementara di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. "Ahmad juga sudah kami tahan, tapi di Rutan KPK, di basement gedung," kata sumber Tempo.


Di lain pihak, Presiden PKS, Luthfie Hasan Ishaaq, masih menjalani pemeriksaan intensif di gedung KPK. Luthfie sementara diinapkan di ruang pemeriksaan KPK. "Dia diperiksa sebagai tersangka. besok kemungkinan baru kami tahan," kata sumber Tempo.

Sebelumnya, tepat pukul 24.00 WIB, Presiden PKS, Luthfie Hasan Ishaaq tiba di kantor komisi antirasuah. Dia tampak tenang di hadapan awak media. Hanya tiga kata yang keluar dari mulutnya. "Doakan saya saja," kata dia.

Awal penetapan tersangka ini diawali dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa malam, 29 Januari 2013. Sekitar empat orang diamankan dari sejumlah tempat, yakni Hotel Le Meredien dan PT Indoguna Utama. KPK mengamankan dua kresek berisi duit pecahan Rp 100 ribu, dua buah buku tabungan, dokumen, dan tas selempang hitam.

Sumber Tempo dari kalangan penyidik lainnya menyebutkan kasus suap tersebut berkaitan dengan politikus. Mereka diduga melakukan transaksi berkaitan proyek impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Salah satu pelaku diduga adalah sekretaris petinggi PKS. Simak panasnya daging sapi di sini.

INDRA WIJAYA

Baca juga:
Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK

Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan

Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging

KPK Tangkap Tangan Tiga Pelaku Suap

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

11 Maret 2024

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya