TEMPO.CO, Bandung - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai NasDem DPW Jawa Barat, Romli Atmasasmita, menyatakan mundur dari partainya. "Mulai hari ini dan seterusnya, saya bukan lagi anggota Partai NasDem," kata dia dalam konferensi pers di Bandung, Rabu, 30 Januari 2013.
Romli mengaku kecewa dengan hasil Kongres Partai NasDem yang mengukuhkan Surya Paloh sebagai ketua umum. Dia menilai partai telah disusupi oknum ormas yang tidak bertanggung-jawab.
Menurut dia, isi pidato Surya Paloh saat pengukuhannya menjadi Ketua Umum Partai NasDem, yang mengecilkan jasa Harry Tanoesoedibjo, adalah bentuk pelecehan. "Perbuatan sekecil-kecilnya seseorang akan dibalas, tapi tidak disia-siakan. Seharusnya mengucapkan apresiasi, terima kasih pada kader yang telah meloloskan partai ini," ujar Romli.
Jejak Romli diikuti Ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi, Asep Taryana. "Dengan mengucapkan alhamdulillah, kepengurusan DPD Kota Cimahi, tingkat DPC, ranting, dan rayon, hari ini saya nyatakan bubar," kata Asep.
Asep menyindir apa yang telah terjadi dalam tubuh partainya itu mirip cerita rakyat Sangkuriang. "Kami melahirkan, membesarkan, membuat anak kita bagus, cantik. Bukan harus orang tua yang mengawininya," kata Asep.
Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor, Cecep Miftahudin, juga bersikap sama. "Saya perwakilan DPC Kabupaten Bogor menyatakan sikap mengundurkan diri dari partai yang anarkis dan urakan," kata dia.
Badan Advokasi Hukum Partai NasDem, sayap partai rintisan Romli, pun menyatakan bubar. "Saya atas nama Badan Advokasi Hukum mengundurkan diri karena sudah tidak satu visi dan misi dengan gerakan perubahan yang didengungkan," kata Ketua Badan Advokasi Hukum Partai NasDem Jawa Barat, Erlan Jayaputra.
Pengurus dan sejumlah DPC Partai NasDem di Kabupaten Bandung Barat juga menyatakan mundur. "Pertama bergabung karena tertarik dengan gerakan perubahan, ternyata bukan gerakan perubahan, tapi yang terjadi perubahan gerakan," kata Sekretaris DPD Partai NasDem Bandung Barat, Aep Hendear Rohade.
Pengurus Liga Mahasiswa Partai NasDem juga menyatakan mundur. Taufik, Ketua Liga Mahasiswa NasDem Jawa Barat, mengatakan kelompoknya menyatakan tidak lagi berafiliasi dengan Partai NasDem.
Selepas konfrensi pers itu, puluhan anggota partai yang sudah berkumpul berbarengan melepaskan atribut partai yang dikenakannya, seperti kaos dan kemeja. Mereka mengumpulkan seluruh Kartu Tanda Anggota dan membuangnya ke dalam kardus yang sudah disediakan bersama atribut partai lainnya. "SP1, SP2, SP3, PHK," kata mereka serempak.
Sekretaris DPW Partai NasDem Jawa Barat, Agus Suparman, membenarkan sejumlah pengurus partainya mundur. Sebelum Romli, menurut dia, Ketua DPW Partai Nadem Jawa Barat Rustam Effendi juga menyatakan mundur setelah kongres di Jakarta. "Tapi Jawa Barat tetap solid," ujarnya.
Menurut dia, mundurnya sejumlah pengurus partainya tidak mengganggu proses pencalegan yang kini tengah berlangsung. "Partai sudah merampungkan 90 persen dari jatah bakal calon legislatif yang akan disodorkan ke KPU," katanya.
AHMAD FIKRI
Berita Terkini:
Nasib Partai SRI Ditentukan Sore Ini
Kantor KPU Papua Terbakar
Golkar Anggap NasDem Sebagai Mitra
KPK Periksa Empat Saksi Pencucian Uang Djoko
Berita terkait
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
7 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaDaftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
10 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
12 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
37 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
37 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
43 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?
45 hari lalu
PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?
Baca SelengkapnyaDaftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan
46 hari lalu
Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu
47 hari lalu
Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima
47 hari lalu
Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya