TEMPO.CO, Surabaya - Imbas angin kencang siklon tropis Narelle dipastikan akan menerjang sebagian wilayah Jawa Timur hingga tiga hari ke depan. Di daratan, kecepatan angin mencapai 20-25 knot atau 40-50 kilometer per jam.
“Waspadai kecepatan angin dan tinggi gelombang di laut lepas,” kata prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak, Supeno Sudiharto, Jumat, 11 Januari 2013.
Ia memperkirakan ketinggian gelombang bisa mencapai 7 meter. Kecepatan angin di daratan yang patut diwaspadai akan terjadi di Sidoarjo. Kecepatannya fluktuatif dan bisa mencapai lebih dari 60 kilometer per jam.
Meski cukup kencang di daratan, kecepatan angin bisa menurun karena banyak media yang menghambat, seperti gedung dan pepohonan. Angin kencang dan gelombang tinggi akan sering terjadi hingga awal Maret.
Saat ini, kecepatan angin akibat Narelle sudah mulai berkurang dan menjauh dari Laut Jawa. "Tapi, besok lusa, tinggi gelombang masih bisa mencapai 7 meter di Laut Jawa, selatan perairan Jatim, dan Nusa Tenggara serta Laut Flores," kata Supeno.
Kencangnya angin yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir disebabkan siklon tropis Narelle di sekitar 590 kilometer sebelah selatan Denpasar. Kecepatan angin mencapai 140 kilometer per jam.
Narelle ini akan berangsur menjauh dari wilayah Indonesia dua hari mendatang. "Meski dalam 72 jam ke depan atau Ahad, 13 Januari 2013, siklon tropis Narelle akan bergerak menjauh dengan kecepatan angin mencapai 100 knot atau 185 kilometer per jam," kata prakirawan BMKG Juanda, Ari Pulung Baskoro.
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
1 hari lalu
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
1 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4