TEMPO.CO, Banyuwangi - Ratusan anak di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tidak bisa sekolah. Ini karena daerah mereka terisolasi akibat banjir bandang yang terjadi Minggu, 6 Januari 2013. "Tak seorang guru pun bisa masuk ke Dusun Sukamade karena air sungai Sukamade masih meluap," kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyuwangi, Joko Sugeng, Rabu, 9 Januari 2013. Memang para guru berasal dari luar Dusun Sukamade.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Banyuwangi, jumlah siswa yang tidak bisa bersekolah 171 orang, dari TK sampai SMP.
Jembatan menuju Dusun Sukamade yang putus sejak 2010 lalu hingga kini belum diperbaiki. Rakit yang biasanya digunakan warga untuk melintasi sungai juga hanyut terbawa banjir.
Joko mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana masih mengupayakan agar warga bisa melewati sungai selebar 50 meter itu dengan menggunakan dua perahu karet. Sebuah jembatan darurat juga akan dipasang. Namun upaya Badan masih terkendala hujan deras dan angin kencang.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono, mengatakan akan meminta para guru untuk tinggal sementara di Dusun Sukamade hingga ada jembatan yang bisa dilewati warga. "Kasihan siswa kalau terlalu lama tidak sekolah," ujarnya.
Menurut Sulihtiyono, ada delapan guru yang mengajar. Bagi guru yang bersedia tinggal sementara di Dusun Sukamade akan diberikan kompensasi berupa tunjangan untuk guru di desa terpencil. Dananya diambil dari APBD. ”Jumlahnya masih kami hitung,” ucapnya.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang
1 jam lalu
Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu
20 jam lalu
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Baca SelengkapnyaCerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
1 hari lalu
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri
1 hari lalu
Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.
Baca Selengkapnya5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir
1 hari lalu
Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
2 hari lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaBanjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan
2 hari lalu
Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam
3 hari lalu
Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
3 hari lalu
Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.
Baca Selengkapnya18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat
3 hari lalu
Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Baca Selengkapnya