TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menghadapi Pemilihan Umum 2014, Partai Demokrat memperketat sistem perekrutan daftar calon legislatif yang akan diusung. "Sehingga pengalaman masa lalu tak terulang lagi," kata Ketua Divisi Komunikasi Demokrat, Gede Pasek Suardika, ketika dihubungi, Rabu, 19 Desember 2012.
Pasek tak merinci pengalaman masa lalu yang dimaksudnya. Namun, dia menegaskan bahwa calon legislatif yang akan direkrut partai adalah orang yang bisa menterjemahkan ajaran politik pendiri dan Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam berbagai kesempatan, Yudhoyono menegaskan perlunya membangun politik yang bersih, cerdas, dan santun. Soal politik yang bersih, sejak berdiri pada 2001, partai berlambang segitiga mercy ini menegaskan untuk melawan dan perang pada korupsi. Pada Pemilu 2009 yang mengantarkan Demokrat menjadi partai pemenang pemilu dengan suara 21 persen, Demokrat mengusung jargon "katakan tidak pada korupsi."
Namun, sejak Pemilu 2009 pula, satu per satu kader dan anggota legislatif dari Demokrat tersandung kasus korupsi. Yang paling mencuat adalah kasus mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin dan mantan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Angelina Sondakh, yang sudah duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan Sekretaris Dewan Pembina, Andi Alifian Mallarangeng, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler:
Rhoma Irama Nyapres, Apa Kata Prabowo?
Penghina Habibie Sekarang Hina Gus Dur
Anand Khrisna Dinyatakan Buron
Dari 36 Capres 2014, SBY Disebut Suka Dua Figur
Besok Bupati Aceng Berstatus Tersangka?
Berita terkait
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
3 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaDaftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
6 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
8 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
33 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
33 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
39 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?
41 hari lalu
PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?
Baca SelengkapnyaDaftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan
42 hari lalu
Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu
43 hari lalu
Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima
43 hari lalu
Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya