TEMPO.CO, Tulungagung - Puluhan anggota Pemuda Anshor mendatangi kantor Dinas Pendidikan Tulungagung. Kedatangan massa Anshor ini sempat membuat kaget pegawai Dinas Pendidikan siang tadi, Jumat, 14 Desember 2012.
Anshor meminta pertanggungjawaban mengenai buku yang telah tersebar di kalangan siswa sekolah menengah atas dan madrasah aliah. Buku yang disusun Musyawarah Guru Mata Pelajaran itu dianggap menyudutkan Presiden ketiga Abdurrahman Wahid dalam kasus penyimpangan Bulog tahun 2001.
Ketua Anshor Tulungagung Yoyok Mubarok mengatakan Dinas Pendidikan telah teledor dalam mengawasi materi buku itu. Kasus ini menyerupai blunder yang dilakukan politikus Partai Demokrat Sutan Bathoegana. Padahal, faktanya Gus Dur tidak pernah dinyatakan bersalah oleh pengadilan melakukan tindak pidana itu. "Gurunya harus belajar sejarah," kata Yoyok.
Tak hanya meminta menarik BKS dari sekolah, Dinas Pendidikan juga dituntut untuk meminta maaf kepada keluarga Gus Dur. Hal serupa juga dilakukan Sutan saat membuat kesalahan yang sama.
Tak ingin larut dalam polemik ini, Bupati Tulungagung Heru Tjahjono memerintahkan penarikan BKS hari ini juga. "Saya sudah perintahkan buku itu ditarik," kata Heru.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Aktivis dan 'Geng Motor' Banten Bikin Gerakan Motor Literasi
13 Mei 2017
Aktivis literasi dan komunitas motor Banten bikin gerakan
Motor Literasi.
Jokowi Upayakan Pengiriman Buku ke Perbatasan Gratis
2 Mei 2017
Mengatasi persoalan yang dihadapi pengiat literasi di
pedalaman, Jokowi akan menggratiskan ongkos pengiriman buku
ke daerah perbatasan.
Kemendikbud Terima 8 Juta Buku Bacaan dari Amerika Serikat
24 Mei 2016
USAID Indonesia yang diwakili Wakil Duta Besar Amerika Serikat Brian McFeeters memberikan 600 ribu buku untuk tujuh kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok Mengapa Harus Murka di Jakarta Book Fair
27 Juli 2015
Ahok meluapkan kekecewaannya lantaran mendapati harga perlengkapan sekolah yang dijual di pameran itu ternyata lebih mahal dibanding harga pasar.
Baca SelengkapnyaGowa Bakal Hapus Mata Pelajaran Baca, Tulis, dan Hitung di SD
18 Juni 2015
Menurut Ichsan, metode bermain sambil belajar dapat membuka komputer atau kerangka otak anak.
Baca SelengkapnyaIni Syarat Jalur Prestasi Penerimaan Siswa di Bandung
5 Juni 2015
Peserta Olimpiade Sains Nasional dan Internasional lewat jalur prestasi.
Baca SelengkapnyaBuku Pelecehan Sahabat Nabi, Menteri Agama: Polisi Harus Usut
30 Maret 2015
Buku itu dikecam lantaran memuat silsilah keluarga salah satu Khulafaur Rasyidin, Umar bin Khattab, dengan gambar babi.
Baca SelengkapnyaBuku Pelajaran Agama Rawan Disusupi Paham ISIS
23 Maret 2015
"Ajaran bunuh-membunuh telah dipraktekkan oleh ISIS. Mengajarkan buku itu secara tidak langsung menjadikan anak didik kader ISIS," kata Aan Anshori.
Baca SelengkapnyaGus Sholah: Buku Pelajaran Radikal Harus Ditarik
22 Maret 2015
"Apa pun alasannya, membunuh orang lain itu enggak benar," kata Gus Solah menyikapi buku pelajaran berisi paham radikal.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Tarik Buku yang Ajarkan Membunuh Kafir
22 Maret 2015
Muntholip mengatakan buku terbitan Kemendikbud tersebut otomatis jadi acuan nasional dan tidak hanya beredar di Jombang.
Baca Selengkapnya