Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gowa Bakal Hapus Mata Pelajaran Baca, Tulis, dan Hitung di SD

image-gnews
TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, mewacanakan untuk menghapus mata pelajaran baca, tulis, dan menghitung di kelas I sekolah dasar. Pemerintah Kabupaten Gowa berencana mengundang lima pakar pendidikan dan psikologi dari sejumlah perguruan tinggi untuk mengkaji rencana tersebut.

Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo mengatakan, setelah kesepakatan dunia internasional usia tiga hingga delapan tahun merupakan usia keemasan bagi anak. Sehingga, di usia ini anak tidak boleh terbebani dengan pikiran yang berat.

"Di usia ini anak belum dapat diajarkan membaca, menulis, dan berhitung. Harusnya lebih banyak bermain," kata Ichsan Yasin Limpo, Kamis, 18 Juni 2015.

Menurut Ichsan, metode bermain sambil belajar dapat membuka komputer atau kerangka otak anak. Bahkan, metode tersebut dapat mengembangkan kecerdasan otak anak hingga 20 persen.

Ichsan mengaku telah mengkonsultasikan wacana penghapusan baca, tulis, dan hitung ini ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Termasuk, mengkaji solusi untuk merubah mata pelajaran yang sudah diterapkan di SD tersebut.

"Apabila nantinya disepakati, tim akan merumuskan metode permainan sebagai pengganti mata pelajaran itu," kata dia.

Untuk tahap awal, pemberlakuan penghapusan baca, tulis, dan hitung di kelas I SD hanya akan dilakukan terhadap 50 sekolah di Gowa. "Jika program ini diterima dan dapat diberlakukan maka ini persembahan di akhir kepemimpinan saya sebagai bupati di Gowa," katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa Syamsuddin mengatakan, pihaknya bakal segera mempersiapkan pelatihan kepada guru SD jika wacana ini jadi diberlakukan. Hal ini dibutuhkan agar para guru SD nantinya memahami metode pembelajaran bermain sambil belajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya kira pembelajaran tematik lebih diperkuat jika baca, tulis, dan hitung dihapus," katanya.

Ia mengaku pihaknya telah mensosialisasikan wacana penghapusan ini ke sejumlah sekolah di Kabupaten Gowa. Bahkan, wacana penghapusan baca, tulis, dan hitung ini kerap disosialisasikan langsung oleh Bupati Gowa.

Menurut Syamsuddin, wacana penghapusan baca, tulis, dan hitung sejalan dengan upaya pengembangan pendidikan anak berjenjang. Ia mengatakan, selama ini guru-guru kerap mengambil hak anak usia tiga hingga delapan tahun untuk bermain.

"Kelas awal itu sebenarnya adalah kelas bermain. Maka, di situ guru tidak boleh mengambil hak anak untuk bermain," katanya.

Ia menjamin wacana penghapusan baca, tulis, dan hitung di kelas I SD ini nantinya bakal berjalan lancar dan berdampak positif kepada anak. Hanya saja, tentu dibutuhkan alat peraga dan alat penunjang yang lengkap untuk mendukung hal itu.

AWANG DARMAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

8 Mei 2020

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki program bernama Wisata Covid-19. Apa sebenarnya program wisata Covid-19, itu?


Di Depan Jokowi, Gubernur Sulsel Pamer Ekonomi Tumbuh 7,23 Persen

15 Februari 2018

Presiden Jokowi bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kanan) meninjau lokasi pemasangan rel Kereta Trans Sulawesi di Kecamatan Tanete Riilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 25 November 2015. Hingga saat ini pembangungan jalur kereta api ini sudah mencapai 6 km dari Kabupaten Barru. TEMPO/Iqbal Lubis
Di Depan Jokowi, Gubernur Sulsel Pamer Ekonomi Tumbuh 7,23 Persen

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo melaporkan kondisi ekonomi daerahnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini.


Di Makassar, Bayar Pajak Motor Tak Perlu Antre Bisa Pakai Debit

6 November 2017

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Iqbal Lubis
Di Makassar, Bayar Pajak Motor Tak Perlu Antre Bisa Pakai Debit

Sulawesi Selatan meluncurkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan sumbangan dana kecelakaan lalu lintas jalan melalui transaksi nontunai.


Cara Sulawesi Selatan Mempermudah Pembayaran Pajak Kendaraan

5 November 2017

Suasana layanan perpanjangan pajak kendaraan bermotor di Kantor Pelayanan Samsat di Kecamatan Penjaringan, Jakarta, 18 September 2015. TEMPO/Subekti.
Cara Sulawesi Selatan Mempermudah Pembayaran Pajak Kendaraan

Sulawesi Selatan memang berbenah diri dan mengikuti perkembangan termasuk dengan menghadirkan layanan pajak kendaraan bermotor non tunai.


Sulawesi Selatan Tetapkan UMP 2018 Rp 2,6 Juta

1 November 2017

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Hariandi Hafid
Sulawesi Selatan Tetapkan UMP 2018 Rp 2,6 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan UMP Rp 2,6 juta untuk 2018.


Asian Games 2018, Ini Tekad Sumatera Selatan Bebas Bencana Asap  

16 Agustus 2017

Sejumlah atlet kayak Asian Canoe Championship 2015 berlomba menjadi yang tercepat di venue ski air, Jakabaring Sport City (JSC) yang berselimut kabut asap, Palembang, Sumsel, 5 November 2015. Kabut Asap kembali menyelimuti Palembang disebabkan meningkatnya Titik Panas di sejumlah daerah di Provins Sumatra Selatan. ANTARA FOTO
Asian Games 2018, Ini Tekad Sumatera Selatan Bebas Bencana Asap  

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Kapolda Irjen Agung Budi Maryoto berkomitmen mencegah kebakaran hutan dan lahan bersama 17 kabupaten/kota.


Mudik 2017, Underpass Simpang 5 Bandara Makassar Lusa Dibuka

16 Juni 2017

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri) meninjau proyek pembangunam Underpass Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, 15 Maret 2017. Proyek Underpass Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sepanjang satu kilometer yang menghabiskan APBN sebesar Rp169 miliar, ditargetkan rampung dalam 116 hari ke depan. Foto: Iqbal Lubis
Mudik 2017, Underpass Simpang 5 Bandara Makassar Lusa Dibuka

Proyek underpass Simpang Lima Bandara Makassar bakal mulai dioperasikan lusa untuk mengantisipasi kemacetan parah saat arus mudik 2017.


Ramadan 2017, Sulawesi Selatan Buka Posko Pengaduan THR  

9 Juni 2017

Ilustrasi foto tunjangan hari raya (THR). Tempo/Aditia Noviansyah
Ramadan 2017, Sulawesi Selatan Buka Posko Pengaduan THR  

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membuka posko pengaduan bagi pekerja yang tidak mendapatkan THR sesuai dengan aturan pada Ramadan 2017.


Syahrul Yasin Limpo: Pak JK Telah Angkat Derajat Warga Sulsel  

4 Juni 2017

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Iqbal Lubis
Syahrul Yasin Limpo: Pak JK Telah Angkat Derajat Warga Sulsel  

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memuji bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membanggakan dan mengangkat derajat masyarakat.


Kasus Izin Reklamasi Makassar Diusut, Proyek CPI Jalan Terus  

2 Juni 2017

Nelayan serta warga Tanah Tumbuh dan pulau Lae-Lae melakukan unjuk rasa menolak reklamasi kawasan Center Poin of Makassar (CPI) Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 31 Maret 2017. TEMPO/Iqbal Lubis
Kasus Izin Reklamasi Makassar Diusut, Proyek CPI Jalan Terus  

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melanjutkan proyek di Center Point of Indonesia (CPI) meski anggota DPR tengah mengusut perizinan megaproyek itu.