Bachtiar Chamsyah Kecewa dengan Perolehan Suara PPP

Reporter

Editor

Kamis, 8 Juli 2004 14:42 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Kader Partai Persatuan Pembangunan, Bachtiar Chamsyah prihatin dengan perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan yang turun, baik saat pemilu legislatif maupun pemilu presiden yang cenderung turun. Dalam kondisi seperti ini, dirinya juga melihat ada aspirasi untuk menggelar Muktamar Luar Biasa atau Musyawarah Nasional PPP. Hal itu dikatakan Menteri Sosial ini, di sela-sela peresmian gedung baru Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Kamis (8/7) siang.Namun, soal digelarnya Muktamar atau Munas PPP,dirinya ikut saja asal dengan niat memperbaiki partai bukan sebaliknya. Sebab, sebagai kader, suaratersebut tentu terserah dari kebijakan DPP PPP, DewanPimpinan Wilayah PPP dan Dewan PimpinanCabang PPP. Sebenarnya, lanjut Chamsyah, dalam kondisi seperti ini,dia kurang tepat memberikan komentar, karena PPP dituntut tetap solid agar pimpinan yang kini memegang kendali partai tetap tegar. "Sepertinya tidak bijak mengomentari ya. Coba kita tetap mempercayakan pada pimpinan di DPP PPP dahulu," imbuhnya.Ditanya soal ambisinya untuk masuk dalam bursa calonKetua DPP PPP, Chamsyah mengaku susah mengomentari."Saya no comment sajalah soal itu," kata Chamsyah yang memang pernah mencalonkan diri menjadi Ketua Umum DPP PPP, bersaing dengan Hamzah Haz. Sujatmiko - Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

4 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

36 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

36 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

41 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

44 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

44 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya