Presiden Didesak Tuntaskan Kasus Semanggi  

Reporter

Selasa, 13 November 2012 15:24 WIB

Puluhan mahasiswa melakukan aksi tabur bunga mempringati Tragedi Semanggi I di Kampus Atma Jaya, Jakarta, Jumat (13/1). Mahasiswa meminta kepada pemerintah untuk segera menuntaskan kasus tragedi tersebut. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta turun tangan menyelesaikan kasus penembakan warga sipil dalam tragedi Semanggi. Hingga kini, kasus itu mengalami stagnasi, karena berkas yang sudah ada di Jaksa Agung tak dapat diproses. Jaksa beralasan, aparat pelaksana di lapangan telah diadili di Pengadilan Militer. Belum terbentuknya Pengadilan Hak Asasi Manusia AdHoc untuk peristiwa tersebut juga menghambat penyelesaian kasus tersebut.

"Harus ada keberanian dari Presiden. Karena hingga kapan pun, Jaksa Agung, yang berada di bawah Presiden, tak akan bergerak jika tak ada utusan Presiden," kata Staf Divisi Pemantauan Impunitas KontraS, Muhammad Daud Berueh, di kampus Atmajaya Jakarta, Selasa, 13 November 2012.

Hari ini, Selasa, 13 November 2012, puluhan mahasiswa dari Senat Fakultas Hukum dan Ekonomi Universitas Atmajaya, Sekolah Tinggi Filsafat Drikarya, Eksponan Mahasiswa 1998, korban tragedi Semanggi, serta KontraS, mengadakan aksi "Menolak Lupa Memperingati 14 Tahun Tragedi Semanggi".

Aksi diawali orasi di kampus Atmajaya Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan acara tabur bunga di pelataran parkir kampus. Kemudian, orasi akan dilanjutkan di kompleks Kejaksaan Agung, serta diakhiri misa untuk kemudian kembali di kampus.

Dalam aksi tersebut, Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa juga diharapkan bisa mendesak presiden supaya menginstruksikan Jaksa Agung menyelesaikan kasus Trisakti, kasus Semanggi, serta kasus pelanggaran HAM berat lain.

"Bagi Presiden sendiri, ini merupakan ujian. Ingat, periode Presiden tinggal dua tahun lagi. Kami menuntut Presiden membuktikan pernyataannya di depan Forum Internasional bahwa ia mau serius menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran HAM berat," ujar Daud.

Tragedi Semanggi merujuk pada dua kejadian demonstasi soal pelaksanaan Sidang Istimewa MPR dalam kurun waktu 1998-1999. Akibat kejadian tersebut, belasan warga sipil tewas.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

Angkat Kartu Merah di Aksi Kamisan, Ini Profil Sumarsih: Teguh Cari Keadilan untuk Anaknya

17 Februari 2024

Angkat Kartu Merah di Aksi Kamisan, Ini Profil Sumarsih: Teguh Cari Keadilan untuk Anaknya

Unggahan di Aksi Kamisan terbaru Sumarsih mendapat komentar banyak pihak, salah satunya fotografer Darwis Triadi.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Konser Salam Metal Tulis Pesan Usut Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Februari 2024

Pengunjung Konser Salam Metal Tulis Pesan Usut Kasus Penculikan Aktivis 1998

Pengunjung Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Menang Total bisa mengisi mading untuk dituliskan berbagai pesan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

19 Januari 2024

Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

Kisah Sumarsih, pencari keadilan untuk putranya yang terbunuh pada Tragedi Semanggi I. Sumarsih salah seorang penggerak Aksi Kamisan.

Baca Selengkapnya

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

12 Desember 2023

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

Masalah HAM menjadi isu debat capres cawapres Pemilu 2024 hari ini. Apa saja pelanggaran HAM berat yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah?

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Presiden Jokowi Segera Gelar Rapat Bahas Pemulihan Korban Pelanggaran HAM Berat

12 Januari 2023

Mahfud MD Sebut Presiden Jokowi Segera Gelar Rapat Bahas Pemulihan Korban Pelanggaran HAM Berat

Mahfud MD menyampaikan Presiden Jokowi segera menggelar rapat khusus guna memastikan pemulihan korban pelanggaran HAM berat efektif

Baca Selengkapnya

LPSK Harap Pengakuan Presiden Jokowi Bisa Naikkan Moral Korban Pelanggaran HAM Berat

12 Januari 2023

LPSK Harap Pengakuan Presiden Jokowi Bisa Naikkan Moral Korban Pelanggaran HAM Berat

Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution menilai pengakuan dari pemerintah tersebut dapat menaikkan moral para korban pelanggaran HAM berat masa lalu

Baca Selengkapnya

KontraS Menyebut Pengakuan Pemerintah Terhadap Pelanggaran HAM Berat Hanya Pembaruan Janji Lama

12 Januari 2023

KontraS Menyebut Pengakuan Pemerintah Terhadap Pelanggaran HAM Berat Hanya Pembaruan Janji Lama

KontraS menyebut pernyataan Presiden Jokowi soal pelanggaran HAM berat tidak ada artinya bila tidak ada tindak lanjut yang lebih konkret.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Diakui dan Disesalkan Jokowi

11 Januari 2023

Kilas Balik 12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Diakui dan Disesalkan Jokowi

Sebanyak 12 kasus pelanggaran yang terjadi masa lalu dilaporkan Tim Non-Yudisial Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat ke Jokowi. Bagaimana bisa terjadi? Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu yang Diakui Jokowi: Peristiwa 1965 hingga Petrus

11 Januari 2023

12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu yang Diakui Jokowi: Peristiwa 1965 hingga Petrus

Presiden Jokowi mengakui soal adanya 12 pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Sebut Peristiwa 1965 Bukan Kasus PKI, Mahfud Md: Jangan Menuduh Menghidupkan Komunis

11 Januari 2023

Sebut Peristiwa 1965 Bukan Kasus PKI, Mahfud Md: Jangan Menuduh Menghidupkan Komunis

Mahfud Md menekankan bahwa peristiwa pelanggaran HAM berat pada 1965 bukan hanya kasus PKI. Kenapa?

Baca Selengkapnya