Komnas HAM Sambangi Novel Baswedan  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 22 Oktober 2012 10:50 WIB

Novel Baswedan (kiri). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Nur Kholis menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi pagi ini. Nur Kholis yang tiba di KPK sekitar pukul 09.15 mengatakan, kedatangannya itu terkait dengan pengaduan penyidik KPK, Novel Baswedan, beberapa waktu lalu. "Kami ingin menemui Novel dan pimpinan KPK," ujarnya di gedung KPK, Senin, 22 Oktober 2012.

Sebelumnya, Novel mengadukan ancaman yang ia terima selama menjadi penyidik KPK. Selain itu, Novel juga mengadukan tindak kriminalisasi terhadapnya yang dilakukan Kepolisian Daerah Bengkulu. Kisah ancaman dan kriminalisasi terhadap Novel muncul ketika dirinya menolak perintah Markas Besar Kepolisian RI untuk menariknya dari KPK.

Novel adalah anggota Polri yang menjadi penyidik di KPK. Dia ketua salah satu tim penyidik kasus korupsi simulator surat izin mengemudi di Korlantas Mabes Polri, yang menjerat beberapa perwira tinggi. Novel ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan pencuri sarang burung walet yang terjadi saat dia menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal di Polda Bengkulu pada 2004 lalu.

Nur Kholis mengatakan, Komisi sedang menindaklanjuti laporan yang diterimanya. Kedatangannya ke KPK untuk mendapatkan keterangan dari Novel soal perkara yang menimpanya, termasuk meminta keterangan saksi-saksi. Dia menambahkan, Komisi juga akan memeriksa sejumlah orang dari pihak Polri. Mereka berencana berkunjung ke Bengkulu untuk mencari fakta terkait kasus ini.

"Kalau dari Mabes akan diperiksa, tapi sudah kita kirim surat. Kami akan fokus soal intimidasi yang di Jakarta dulu, nanti baru yang Bengkulu," katanya. Meski sudah melakukan penelusuran terhadap kasus Novel ini, dia mengatakan, Komisi belum bisa memberikan pendapatnya soal kasus ini. "Belum, masih kami pelajari dulu," ujar Nur Kholis.

FEBRIYAN

Berita terpopuler lainnya:

''Pengajian'', Bahasa Sandi Koruptor

Busyro: Melempar Jumrah Bisa di Indonesia

Busyro Mengaku Kalah Saleh Dibandingkan dengan Novel

Basuki: Kami Tidak Keteteran Hadiri Acara

Pengamat Sarankan Jokowi Delegasikan Wewenangnya

Tiga Jam Menanti Jokowi

Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

12 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

14 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

14 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

26 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

56 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

57 hari lalu

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

Eks penyidik KPK Novel Baswedan perlu kepemimpinan KPK yang berintegritas dan komitmen tinggi serta berkompeten untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

57 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

58 hari lalu

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

Partai politik memiliki peran penting untuk merealisasikan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

58 hari lalu

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

Eks penyidik KPK Novel Baswedan, satu dari 50 tokoh yang mengirimkan surat kepada partai politik untuk mendesak digulirkannya hak angket Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

59 hari lalu

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan, mengatakan banyaknya korupsi di KPK menggambarkan adanya upaya pelemahan terhadap lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya