Masyarakat Sipil Banten Juga Berdemo Dukung KPK  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 8 Oktober 2012 19:49 WIB

Tanda tangan warga Makassar, Sulawesi Selatan ini sebagai bentuk dukungan kepada kinerja KPK yang saat ini mendapat intervensi dari pihak Polri. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Serang - Aksi dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Di Banten, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB) melakukan aksi solidaritas menyuarakan dukungan terhadap KPK di depan kampus IAIN Sultan Maulana Hasanudin, Banten, di Jalan Jendral Sudirman, Ciceri, Kota Serang, Senin, 8 Oktober 2012.

Mahasiswa berunjuk rasa dengan membentangkan spanduk berukuran 7 meter, untuk pembubuhan tanda tangan sejumlah elemen yang mendukung keberadaan KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi.

Dari pantuan di lokasi, para pengunjuk rasa terdiri dari sejumlah elemen masyarakat, baik dari aktivis antikorupsi, akademisi, serta hadir juga peneliti senior Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan, untuk pembubuhan tanda tangan sebagai bentuk dukungan secara moral terhadap KPK.

Ade Irawan menyatakan, saat ini, lembaga pemberantasan korupsi sedang dalam upaya pelemahan oleh lembaga hukum lain, sehingga harus ada dorongan atau support terhadap lembaga tersebut serta menolak adanya amandemen terhadap RUU KPK.

Menurutnya, kewenangan yang dimiliki KPK saat ini sudah cukup memberikan efek jera terhadap para koruptor, sehingga jika ada pelemahan dengan mengamandemen UU maka KPK akan kehilangan beberapa kewenangannya. "Saya menekankan agar kita sama-sama menolak upaya revisi terhadap UU Antikorupsi yang dimiliki KPK saat ini," ujar Ade Irawan dalam orasinya di halaman kampus IAIN Serang.

Sementara itu, Koordinator KMSB, David, menyatakan aksi tersebut sengaja digelar sebagai bentuk dukungan terhadap KPK, yang tengah berseteru dengan kepolisian.

Aksi yang berlangsung damai namun tetap mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Serang yang dilengkapi dengan senjata gas air mata. Namun, polisi dari satuan antihuru-hara tersebut hanya berjaga-jaga jauh dari kerumunan massa.



WASI'UL ULUM

Berita Terpopuler Lain:

Sang ''Ndoro'' Pengendali Proyek
Polri: Kapolri Tak Perlu Tanggung Jawab
Cerita Para Penyidik yang Diteror Polisi
Ini Akibatnya Jika Bercinta Sambil Mengemudi



Advertising
Advertising

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya