Yulianis Akui Aliran Duit ke Angie dan Koster

Reporter

Kamis, 4 Oktober 2012 13:35 WIB

Mantan Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis ketika bersaksi untuk mantan Anggota Komisi X DPR RI, Angelina Sondakh dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (04/10). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan wakil direktur keuangan Grup Permai, Yulianis, menyebut perusahaannya 16 kali menyetor duit ke politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh dan anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, I Wayan Koster, pada 2010. Duit diberikan agar Angelina dan Koster menggiring anggaran proyek ke Grup Permai.

"Pengajuan-pengajuan support untuk Bu Angie (sapaan Angelina) itu untuk penggiringan proyek. Jadi, untuk mendapatkan anggarannya, kami harus membayar dulu. Proyek sudah di-setting sejak awal," kata Yulianis saat bersaksi untuk Angie dalam kasus korupsi anggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis, 4 Oktober 2012, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Sebanyak 16 transaksi itu berlangsung sejak 12 Maret 2010 hingga 22 November 2010, dengan nilai total sekitar Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta. Menurut Yulianis, staf marketing Grup Permai yang berkoordinasi langsung dengan DPR biasanya menuliskan peruntukan duit dalam surat permohonan kas keluar. Dari situlah Yulianis mengetahui miliaran uang perusahaan mengalir ke Angie dan Koster.

Namun, uang tersebut tak pernah diambil langsung oleh Angie. Mantan Putri Indonesia itu selalu meminta tolong stafnya untuk berurusan dengan kurir Grup Permai yang mengantarkan uang. Adapun Wayan tercatat sempat menerima sendiri uang US$ 400 ribu yang diantar Dewi, staf Yulianis, pada 17 Oktober 2010. "Dewi mengantar dan memberikannya langsung ke Wayan Koster di ruangannya di DPR," ujar Yulianis.

Yulianis mengatakan bekas bosnya di Grup Permai, Muhammad Nazaruddin, pernah menyebut peran Angie dan Koster. Nazar saat itu menjelaskan Angie dan Koster adalah anggota Dewan yang akan membantu perusahaan mendapat proyek yang anggarannya dibahas di Senayan. "Kalau bahasanya Pak Nazar, semua proyek universitas itu lewat Bu Angie dan Pak Wayan."

Perusahaan itu akhirnya mendapat proyek Wisma Atlet senilai Rp 191 miliar dan pengadaan laboratorium di sejumlah universitas negeri yang nilainya diperkirakan sebesar Rp 600 miliar. Proyek Wisma Atlet sendiri "dijual" Grup Permai ke PT Duta Graha Indah. Imbalannya, Grup Permai mendapat komisi 13 persen dari total nilai proyek.

ISMA SAVITRI



Terpopuler:
3 Jurus Melumpuhkan KPK

Abraham Samad Telpon Kapolri Soal Penyidik

Revisi UU KPK, Partai-partai Balik Badan

KPK Ingin Djoko Blak-blakan Soal Kasus Simulator

Dahlan Iskan: 15 Tahun Lagi Indonesia Sangat Maju

Berita terkait

Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

13 hari lalu

Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

17 April 2023

10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

3 April 2023

April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum akan bebas pada April 2023. Berikut profil eks Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya