Polri Belum Terima Perbaikan Surat dari KPK  

Minggu, 23 September 2012 16:10 WIB

Boy Rafli Amar. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -- Kepolisian RI belum menerima perbaikan surat permintaan izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memeriksa tiga perwira polisi yang menjadi tersangka kasus korupsi simulator ujian surat izin mengemudi di Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri. Tiga perwira tersebut adalah Pejabat Pembuat Komitmen Brigadir Jenderal Didik Poernomo, Panitia Lelang Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan, dan Bendahara Korlantas Komisaris Legimo. Ketiganya ditahan di Markas Komando Brigadir Mobil, Kelapa Dua, Depok.

"Hingga Jumat kemarin belum ada surat izin pemeriksaan yang baru," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli saat dihubungi, Ahad, 23 September 2012.

Sebelumnya, Polri pernah menolak surat permintaan izin untuk memeriksa tiga perwira polisi itu dengan alasan susunan kalimat yang dibuat KPK janggal. Di bagian tujuan pemeriksaan tercantum: "memeriksa untuk tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo dan kawan-kawan". Akhirnya kepolisian mengembalikan surat izin tersebut dan meminta penjelasan pada KPK perihal kata "kawan-kawan".

Jumat lalu, juru bicara KPK, Johan Budi S.P., membenarkan bahwa rencana pemeriksaan tiga perwira polisi batal karena terhambat masalah administrasi. Akan tetapi, menurut dia, KPK akan mengirimkan ulang surat pemeriksaan untuk Didik, Teddy, dan Legimo kepada kepolisian.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman sempat memaparkan, Polri hanya memberi izin dan fasilitas kepada KPK untuk memeriksa tiga perwira polisi tersebut sebagai saksi saja. Polri tidak memberi izin untuk memeriksanya sebagai tersangka karena ketiganya telah ditetapkan lebih dulu sebagai tersangka oleh penyidik Bareskrim.

Polri mengklaim, berdasarkan kesepakatan pada 31 Juli 2012, KPK hanya mengusut kasus simulator dengan tersangka mantan Gubernur Akademi Polisi, Irjen Djoko Susilo. Sedangkan tersangka lain, yaitu Didik, Teddy, Legimo, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Budi Susanto, dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Bambang diusut oleh Polri.

"Pada dasarnya kita mendukung dan memberi fasilitas KPK untuk memeriksa, tapi kemarin surat mereka kurang jelas," kata Boy.

FRANSISCO ROSARIAN

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

17 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

20 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

21 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

22 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya