TEMPO.CO, Jakarta - Polisi kembali menangkap enam orang di Solo, Jawa Tengah, 22 September 2012. Polisi tengah mendalami keterlibatan enam orang itu dengan dua orang yang ditangkap sebelumnya, yaitu Rudi Kurnia Putra (RK) dan Baderi Hartono (BH), masing-masing 45 tahun.
"Saat ini, delapan orang itu sedang dalam proses pemeriksaan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantornya, 22 September 2012. Boy memerinci, selain Rudi dan Baderi, enam orang yang ditangkap, antara lain, berinisial K, 43 tahun, IV (33), N (46), FN (18), BN (24), dan T (29). Boy mengatakan, penangkapan ini adalah hasil pengembangan dari pemeriksaan terhadap Thorik dan kawan-kawan.
Boy melanjutkan, hingga saat ini, kepolisian juga masih terus melakukan penggeledahan dan penelusuran kepemilikan bom yang masih aktif di tiga tempat, yaitu di rumah Baderi, K, dan N. Di rumah Baderi, polisi menemukan 11 detonator; pipa yang digunakan sebagai casing bom; bahan-bahan kimia seperti urea, belerang, dan campuran lainnya; serta dokumen-dokumen berupa buku-buku jihad.
Di kediaman K, kata Boy, tim penjinak menemukan bom cair (nitrogliserin), bom pipa aktif sebanyak empat buah, dan bahan-bahan campuran lainnya. Sedangkan di rumah N, berdasarkan laporan terakhir, polisi belum mendapatkan hasil.
GADI MAKITAN
Berita terkait
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh
22 Januari 2021
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah
9 November 2020
Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?
13 November 2019
Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol
26 September 2019
Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh
12 Juni 2019
Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.
Baca Selengkapnya