Besok, Kedutaan dan Konsulat AS di Indonesia Tutup

Reporter

Kamis, 20 September 2012 13:45 WIB

Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) membakar mobil pemadam kebakaran ketika mereka berdemo di depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/9). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat hari ini mengumumkan kantor kedutaan dan seluruh konsulatnya di Indonesia, besok, Jumat, 21 September 2012, ditutup. Penutupan kantor juga dilakukan terhadap misi Amerika untuk ASEAN. Sedangkan Kantor Perwakilan Amerika di Medan ditutup mulai hari ini.

Penutupan seluruh kantor kedutaan, misi, dan konsulat Amerika di Indonesia dilakukan karena adanya potensi demonstrasi signifikan yang kemungkinan akan diselenggarakan di lokasi gedung Kedutaan dan Konsulat Amerika.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian keterangan pers Kedutaan Amerika di Jakarta yang diterima Tempo hari ini.

Kedutaan Besar Amerika Serikat juga menyarakan warganya menghindari kerumunan besar dan pertemuan-pertemuan lainnya yang mungkin berujung pada kekerasan. “Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi lebih lanjut, jika diperlukan,” kata Kedubes Amerika Serikat dalam pernyataannya.

Sedangkan kepada warga Amerika Serikat yang tinggal dan sedang mengadakan perjalanan di Indonesia diminta untuk mendaftar dalam program SMART dan memperbarui informasi masing-masing ke Kedubes Amerika di Jakarta, Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya, Kantor Perwakilan Amerika di Medan, atau Kantor Agen Konsuler Amerika di Bali.

Informasi tentang pendaftaran program SMART dapat ditemukan di situs Departmen Luar Negeri Amerika di bagian Konsuler di http://step.state.gov dan di situs Kedutaan Amerika di http://jakarta.usembassy.gov. Warga Amerika juga dapat menemukan berita untuk publik yang dikeluarkan Kedutaan baru-baru ini.

Pendaftaran ini akan memfasilitasi kontak misi Amerika dengan warga negara Amerika dalam keadaan darurat dan dapat dilakukan secara online sebelum perjalanan dilaksanakan.

Untuk informasi keamanan terbaru, warga negara Amerika yang tinggal dan bepergian ke luar negeri diminta secara teratur memonitor situs Departemen Luar Negeri Amerika, bagian Konsuler di http://travel.state.gov, di mana berita worldwide caution, travel alerts, travel warnings, dan informasi tentang kesehatan lainya dapat ditemukan.

Informasi terkini mengenai keamanan juga dapat diperoleh dengan menghubungi 1-888-407-4747, yang bebas pulsa, di Amerika dan Kanada. Sedangkan untuk penelepon di luar Amerika dan Kanada, dapat menghubungi nomor 1-202-501-4444. Angka-angka ini tersedia dari pukul 08.00 hingga pukul 20.00 waktu bagian Timur Amerika, dari Senin sampai Jumat (kecuali hari libur federal Amerika).

Adapun Kedutaan Amerika Jakarta yang terletak di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Selatan 5, dapat dihubungi 24 jam di nomor telepon +62-21-3435-9000.

Nomor telepon Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya adalah +62-31-297-5300, Kantor Perwakilan Amerika di Medan +62-61-451-9000, dan Kantor Agen Konsuler Amerika Serikat di Bali adalah +62-361-233-605.

MARIA RITA



Terpopuler:
PBB Menilai Krisis Suriah Memburuk

Saluran Pipar Gas Alam Meksiko Meledak, 26 Tewas

Suu Kyi Minta AS Mulai Cabut Sanksi Ekonomi

Tahun 2030 AS Jadi Negeri Kaum Obesitas

Bom Bunuh Diri di Kabul, 12 Tewas

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya