Pengamat: Perkuat Penyidik Internal KPK

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 15 September 2012 19:04 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Koordinator Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gajah Mada Zainal Arifin Muchtar menilai masalah penarikan penyidik kepolisian yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi tak dapat dihindari. Pasalnya status mereka hanyalah pinjaman yang dapat ditarik kapan saja oleh institusi asalnya. "Namanya juga pinjam, ya bisa ditarik sewaktu-waktu," kata Zainal kepada Tempo, Sabtu, 15 September 2012.

Oleh sebab itu Zainal menyarankan KPK untuk memperkuat penyidik internalnya. "KPK harus segera menguatkan penyidikan internal, harus ada rekrutmen," kata dia.

Dia menilai, jika KPK terus bergantung pada kepolisian dan kejaksaan, masalah seperti ini sangat mungkin terulang pada saat terjadi kasus yang melibatkan kedua lembaga. "Institusi asalnya kan bisa menarik dengan alasan apapun," kata dia.

Langkah polisi menarik penyelidiknya dari KPK ini dinilainya tak elegan. Pasalnya, penarikan penyidik kepolisian bukan hanya berlangsung sekali. Hal serupa pernah terjadi saat KPK menangani Susno Duadji yang kemudian lebih dikenal sebagai "cicak vs buaya".

Namun apapun alasannya, Zainal menilai KPK sulit melawan penarikan 20 penyidik itu. "Ini kan masalah dua lembaga yang bisa dibicarakan, tetapi sepertinya yang paling mungkin adalah meminta penundaan (penarikan)," ujarnya.

Kemarin, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menarik 20 penyidik yang bertugas di KPK. Surat penarikan itu terkesan mendadak sehingga pimpinan KPK langsung menggelar rapat khusus.

ANGGRITA DESYANI

Berita Terpopuler

Polisi Tarik Penyidik, KPK Pasang Kuda-kuda

Polisi: Boleh Protes Film Innocence of Islam

KPK dan Polisi Beradu Kuat di Kasus Simulator SIM

TNI Kibarkan Merah Putih di Pulau Gambar

Rusia Lanjutkan Investigasi Kecelakaan Sukhoi

DPR Sepakat Tak Ada Plesiran



Berita terkait

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

6 menit lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

1 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

2 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

7 jam lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 2 Karyawan PT Amarta Karya di Kasus Dugaan Korupsi Subkontraktor Fiktif

16 jam lalu

KPK Tahan 2 Karyawan PT Amarta Karya di Kasus Dugaan Korupsi Subkontraktor Fiktif

KPK menahan dua tersangka baru kasus proyek pengadaan subkontraktor fiktif di PT Amarta Karya Persero.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

20 jam lalu

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

KPK jadwalkan ulang pemanggilan pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyur yang mangkir dalam pemeriksaan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

21 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

Nama perusahaan ekspor impor ini muncul di balik laporan terhadap eks Kepala Bea Cukai Purwakarta ke KPK. Sang istri menjadi komisaris utama.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

22 jam lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

22 jam lalu

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

Putusan hakim itu jauh lebih ringan ketimbang tuntutan JPU KPK yang minta Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan dijatuhi hukuman 13 tahun delapan bulan.

Baca Selengkapnya

KPK Resmi Ajukan Banding atas Vonis Hasbi Hasan

1 hari lalu

KPK Resmi Ajukan Banding atas Vonis Hasbi Hasan

Tim Jaksa KPK telah menyerahkan memori banding dalam perkara yang menjerat Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya