Urus Palang Merah, Alasan DPR Plesir ke Denmark

Reporter

Kamis, 30 Agustus 2012 19:05 WIB

TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat kembali menggelar kunjungan kerja ke luar negeri. Kali ini kunjungan dilakukan oleh Badan Legislasi untuk menuntaskan draft Rancangan Undang-Undang Palang Merah Indonesia.

Ketua Badan Legislasi, Ignatius Mulyono, mengatakan kunjungan akan dilakukan ke dua negara, yakni Denmark dan Turki. Denmark dipilih karena menjadi negara asal pendirian Red Cross yang jadi rujukan Palang Merah Indonesia. Sedangkan Turki merupakan negara asal organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia.

Kunjungan ke dua negara ini, kata Ignatius, merupakan upaya untuk percepatan perampungan draft RUU Palang Merah Indonesia. RUU ini sangat diperlukan karena Indonesia sudah meratifikasi konvensi tentang organisasi kemanusiaan.

Beberapa isu krusial yang ingin dipelajari adalah kemungkinan penetapan logo organisasi palang merah. Ada wacana agar logo palang merah dan buat sabit disatukan saja sehingga hanya ada satu lembaga kemanusiaan di Indonesia.

Selain itu, juga ada pembahasan aturan tentang larangan penggunaan logo palang merah dan bulat sabit dalam berbagai produk. Penggunaan lambang yang sembarangan juga menyulitkan tim pada situasi bencana atau perang. "Dengan rampungnya undang-undang ini, kami berharap PMI dan Bulan Sabit lebih leluasa di lapangan dan lebih terlindungi," ujarnya.

Ignatius menjelaskan, kunjungan akan dimulai pada 3-8 September. Rencananya, satu rombongan terdiri atas sembilan orang. Rombongan ke Turki akan dipimpin Wakil Ketua Badan Legislasi, Anna Muawannah, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, sedangkan rombongan ke Turki dipimpin Wakil Ketua Baleg, Achmad Dimyati dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Anggota yang berangkat di antaranya Sunardi Ayub dari Hanura, Khatibul Umam Wiramu, dan Hary Witjaksono dari Demokrat, Mardani dari Partai Keadilan Sejahtera, dan Rusli Ridwan dari Partai Amanat Nasional. Sedangkan yang akan berangkat ke Denmark belum dapat dipastikan karena masih menunggu konfirmasi.

Empat politikus PDIP yang ikut, di antaranya Eddy Mihati, Irvansah, Rieke Diah Pitaloka, dan Honing Sanny. Mereka rencananya akan berkunjung ke Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, parlemen, markas Bulan Sabit Merah di Turki, dan markas Red Cross di Denmark. Setelah kembali, masukan dari kedua negara segara dijadikan bahan perampungan draft RUU PMI yang sudah dibahas sejak Mei lalu.

Ignatius tak bisa memerinci anggaran kunjungan ini. Menurut dia, semua anggaran keberangkatan diatur oleh Sekretariat Jenderal DPR. Dia hanya memastikan bahwa pembahasan RUU PMI akan menjadi prioritas Baleg pada masa sidang pertama periode 2012-2013 ini.

IRA GUSLINA SUFA



Terpopuler:
Mirwan: Saya Tak Ada Transaksi dengan Tina Talisa

Osama Sudah Tewas Saat Navy SEAL Serbu Kamarnya

Wawancara Tina Talisa: Seperti Tsunami Bagi Saya

Pengamat Kritik SBY Tegur Anak

Diadukan ke Polisi Gara-gara Berisik Saat Bercinta

Politikus Demokrat Kesandung Dugaan Korupsi

Giliran Jokowi Dilaporkan ke Panwas

Kang Jalal Bagikan Al-Quran yang Dibaca Kaum Syiah

Pengikut Aliran Romo Agus di Bogor Tobat

Kang Jalal dan Al-Quran yang Dibaca Kaum Syiah

Berita terkait

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

3 Oktober 2017

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

30 Agustus 2017

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.

Baca Selengkapnya

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

30 Agustus 2017

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

30 Agustus 2017

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.

Baca Selengkapnya

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

25 April 2017

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.

Baca Selengkapnya

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

1 Maret 2017

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

8 November 2016

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

28 Juni 2016

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

14 April 2016

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.

Baca Selengkapnya