Menteri Agama: Konflik Sampang Masalah Keluarga

Reporter

Selasa, 28 Agustus 2012 10:18 WIB

Suryadharma Ali. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Agama Suryadarma Ali mengatakan tragedi berdarah di Dusun Nangkernang, Sampang, Madura, bukan persoalan Syiah dan Sunni, melainkan murni konflik keluarga.

"Awalnya masalah keluarga. Berlarut-larut kemudian melibatkan penganut dari dua kelompok, yaitu kelompoknya Tajul Muluk dengan kelompoknya Rois," kata Suryadarma Ali seusai menghadiri rapat koordinasi bersama beberapa pejabat tinggi lainnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin malam, 27 Agustus 2012.

Tajul dan Rois sebenarnya masih kakak beradik. Konflik keluarga ini selanjutnya berkembang menjadi konflik dari pengikut dua tokoh itu. Konflik keluarga ini, kata Surya, sudah terjadi sejak 2004 silam.

Masih menurut Surya, untuk meredam konflik ini, dia telah meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak membesar-besarkan kasus tersebut. Kepada para tokoh masyarakat, Surya juga meminta membantu mendamaikan dua kakak beradik ini. Surya juga yakin konflik di Sampang ini tidak akan mengganggu hubungan baik antara penganut Syiah dan Sunni di daerah lain di Indonesia.

Saat ditemui Tempo.co di kantor Lembaga Bantuan Hukum Surabaya pada 2 Januari 2012 silam, Iklil Al-milal, kakak tertua Tajul dan Rois, membenarkan konflik keluarga ini. Menurut dia, dua adiknya itu mendirikan dua pesantren berbeda. Meski berbeda, kedua pesantren ini cukup dekat karena hanya berjarak tak lebih dari 500 meter dan sama-sama berada di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang.

"Semula tidak masalah, dan memanas ketika seorang santri putri Rois, yang akan dinikahi oleh Rois, tahu-tahu diambil oleh Tajul," kata Iklil. Santri itu diambil bukan untuk dinikahi oleh Tajul sendiri, melainkan dinikahkan dengan seorang santri pria dari pesantren Tajul.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita lain:
MUI Kupang Kecam Kekerasan di Sampang

Marzuki Alie Malu Kericuhan Syiah Sampang

Polisi Tangkap Delapan Perusuh Sampang

Tragedi Sampang, 2 Menteri ke Madura

Budaya Carok Sampang Perkeruh Keadaan




Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya