TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya mengangkut barang hasil penggeledahan di Korps Lalu Lintas Polri dari kontainer di belakang gedung, ke ruangan penyidik. "Hari ini KPK sekaligus melakukan verifikasi dan telaah atas barang-barang tersebut," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., Selasa, 14 Agustus 2012.
Tim penyidik mengangkut barang berisi dokumen barang bukti itu sekitar pukul 16.10. Saat kontainer dibuka, petugas polisi yang biasa berjaga tidak terlihat.
Meski tanpa penjagaan, penyidik tetap kesulitan membuka gembok kontainer. Ada tiga anak kunci yang dipakai, namun gembok sulit dibuka. Setelah dua menit diutak-atik, baru berhasil.
Sejumlah penyidik dibantu petugas keamanan mengeluarkan kardus berisi dokumen dari kontainer kemudian dimasukkan ke dalam mobil Innova hitam. Mobil melaju menuju basement KPK, selanjutnya dokumen diangkut ke ruangan penyidik.
Dari pantauan Tempo, terdapat 30 kardus berukuran sedang dan serupa berisi dokumen. Sebuah kardus membungkus komputer. Dus berwarna coklat itu bertuliskan Komisi Pemberantasan Korupsi pada sisinya. Bagian atas kardus masih disegel.
Barang-barang itu hasil penggeledahan di kantor Korps Lalu Lintas Polri pada 31 Juli lalu. KPK tengah mengusut korupsi proyek simulator kemudi senilai Rp 196 miliar yang diduga melibatkan bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo.
Gara-gara kasus ini, hubungan KPK dan Polri memanas. Kedua lembaga menyatakan menangani perkara ini, bahkan sama-sama mulai memeriksa saksi. Pekan lalu, KPK sudah memeriksa belasan saksi.
Johan mengatakan, pembongkaran barang hasil penggeledahan baru dilakukan hari ini bukan karena KPK dihalang-halangi polisi. Namun, jadwal verifikasinya memang baru hari ini. "Pekan lalu kami fokus memeriksa saksi-saksi," kata Johan.
RUSMAN PARAQBUEQ
Baca juga:
Kode-kode dalam Daftar Penerima DPID Banggar
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
Kapolri Sebut KPK Seperti Garong
Ini Alasan Polisi Tak Serahkan Kasus Simulator SIM
Penyadapan Polisi terhadap KPK Dinilai Ilegal
Berita terkait
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli
1 jam lalu
Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK
5 jam lalu
Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK
Baca SelengkapnyaPengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar
6 jam lalu
Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan
10 jam lalu
Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU
18 jam lalu
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang
Baca SelengkapnyaBusyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
23 jam lalu
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati
1 hari lalu
Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.
Baca SelengkapnyaPraperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.
Baca SelengkapnyaPraperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah
1 hari lalu
Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi
Baca SelengkapnyaKPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP
1 hari lalu
Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya