Muhammadiyah: Lebaran Jatuh pada 19 Agustus

Reporter

Editor

Jumat, 10 Agustus 2012 16:25 WIB

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (kanan) bersama Sekretaris Umum Muhammadiyah, Agung Danarto (tengah) dan Ahli Hisab Muhammadiyah, Oman Fathurohman (kiri) saat menyampaikan penentuan 1 Syawal di kantor pusat PP Muhammadiyah, Yogyakarta, (10/8). PP Muhammadiyah sepakat menentukan 1 Syawal 1433 pada Minggu (19/8). ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah akan jatuh pada Minggu Kliwon, 19 Agustus 2012. Ketetapan itu berdasarkan ijtima (konjungsi) jelang Syawal 1433 Hijriah, pada Jumat Pon, 17 Agustus 2012, pukul 22:55:50.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta dan seluruh Indonesia, bulan berada di bawah ufuk. Artinya, bulan terbenam lebih dahulu dibandingkan matahari. "Kami menetapkan itu berdasarkan syariah yang memang bisa menjadi rujukan," kata Haedar di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis, 10 Agustus 2012.

Berdasarkan metode falakiah itu, Muhammadiyah menginstruksikan, khususnya kepada warganya dan mengajak umat Islam secara umum di Indonesia, untuk melakukan salat Idul Fitri pada Ahad, 19 Agustus 2012.

Para pengurus Muhammadiyah melalui Majelis Tarjihnya meyakinkan kepada masyarakat soal penentuan hari raya Idul Fitri dengan metode hisab. Dibandingkan dengan metode ruyatulhilal, metode hisab memiliki keunggulan dapat menentukan hari-hari besar Islam yang sangat bersinggungan dengan kehidupan sosial hingga puluhan tahun ke depan.

Adapun metode ruyatulhilal baru bisa dilakukan pada H-1 yang akan ditentukan. "Metode hisab tidak berdasarkan penampakan hilal," kata Syamsul Anwar, Ketua Majelis Tarjih Muhammadiyah.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, menyatakan organisasinya mengimbau tokoh agama mengoptimalkan bimbingan, arahan, dan pelajaran yang mencerahkan umat Islam. Juga menghindari hal-hal yang bersifat pendangkalan dalam menanamkan keyakinan, pemahaman amaliah islamiah.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh umat untuk meningkatkan ikatan persaudaraan, toleransi, perdamaian dan kerja sama yang konstruktif," kata Agung.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

12 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

8 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

20 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

22 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya