Status Siaga, Gunung Ijen Belum Dikosongkan

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 16:07 WIB

Penambang belerang dan wisatawan di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Banyuwangi -- Gunung Ijen di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, belum steril dari aktivitas manusia meski statusnya kini naik kembali menjadi siaga. Padahal Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan radius 1,5 kilometer dari kawah harus kosong dari manusia.

Bagian Keuangan PT Candi Ngrimbi, Budiyo Prawito, mengatakan ada 333 penambang belerang yang masih mendaki ke kawah untuk mengambil belerang. Menurut dia, perusahaannya belum mengetahui naiknya status Ijen dari waspada ke siaga. "Kami belum terima surat pemberitahuan," kata dia kepada wartawan, Kamis 26 Juli 2012.

PT Candi Ngrimbi adalah perusahaan yang mengantongi kuasa pertambangan belerang di Gunung Ijen. Mereka mempekerjakan sekitar 400 penambang yang kebanyakan berasal dari Kecamatan Licin dan Kalipuro, Banyuwangi.

Budiyo menuturkan para penambang belerang tersebut sudah bekerja sejak 14 Mei 2012 lalu, saat status Ijen waspada. Padahal Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan radius 1 kilometer dari kawah harus steril dari manusia.

Para penambang itu nekat bekerja karena tidak punya penghasilan lain setelah Gunung Ijen ditutup sejak 14 Desember 2011. Bahkan mereka membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan menyalahkan PT Candi Ngrimbi apabila terjadi sesuatu saat mengambil belerang di Ijen. "Ada 200 penambang yang ikut tanda tangan," katanya.

Budiyo berjanji akan melakukan konfirmasi ke PVMBG terkait dengan status Ijen itu dan akan melarang penambang bekerja.

Gunung setinggi 2.386 mdpl itu dinaikkan statusnya dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) pada Selasa, 24 Juli 2012, pada pukul 14.00 Wib. Peningkatan status ini karena sejak awal Juli 2012 aktivitas kegempaan meningkat drastis. Pada 1-7 Juli 2012 gempa vulkanik dangkal mencapai 35 kali dengan kekuatan hingga 46 mm. Sedangkan gempa vulkanik dalam terjadi 1 kali dengan kekuatan 4 mm selama 15 detik.

Kemudian pada 22-24 Juli 2012 gempa tremor terjadi terus-menerus. Gempa vulkanik dangkal terjadi 143 kali dengan amplitudo 10 mm.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ijen di Kecamatan Licin, Bambang Heri Purwanto, mengatakan surat pemberitahuan mengenai naiknya status Ijen itu sudah dikirimkan melalui faks ke sejumlah pihak. Di antaranya Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Gubernur Jawa Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, dan Bupati Banyuwangi.

Menurut dia, seharusnya Bupati Banyuwangi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang meneruskan pemberitahuan itu ke pihak terkait termasuk PT Candi Ngrimbi. "Tugas kami hanya memberikan rekomendasi," kata dia.

Bambang Heri mengatakan dalam kondisi siaga tersebut Gunung Ijen berpotensi mengalami letusan air kawah yang mengandung asam belerang dan gas beracun, sehingga membahayakan nyawa manusia.

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyuwangi, Achmad Wiyono, mengatakan surat pemberitahuan tersebut baru saja diterima. Namun BPBD masih menunggu surat resmi Bupati Banyuwangi untuk menutup Gunung Ijen.

IKA NINGTYAS

Berita Populer:
Korban Lapindo yang Berjalan Kaki Porong - Jakarta Tuai Kecaman
Angelina Minta Sesuatu kepada Brotoseno
Boneka Kotak-kotak Jokowi Dijual Rp 35 Ribu
Tari Tor Tor Tak Masuk Akta Kebudayaan Malaysia
Pramono: Kasus Emir Moeis Tak Akan Jatuhkan Jokowi

Berita terkait

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

28 April 2023

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

7 Desember 2022

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

8 Desember 2021

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021, dan berkali pula Gunung Merapi meletus. Perlu diketahui 4 status gunung berapi.

Baca Selengkapnya

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

7 Desember 2021

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

Empat gunung berapi di Indonesia berstatus waspada hingga siaga setelah Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021.

Baca Selengkapnya

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

23 Juni 2021

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

Bukan hanya di Indonesia, hasil studi yang sama tentang kecenderungan bayi lahir prematur di tengah bencana alam pernah didapati pula di Australia.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

24 April 2021

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Kolom abu Gunung Sinabung terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.

Baca Selengkapnya

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

19 April 2021

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

2 April 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

Jika terjadi hujan abu Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

27 Maret 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) .

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

22 Maret 2021

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya