Rieke Emoh Tanggapi Lumpur Lapindo  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Juli 2012 13:45 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Rieke Diah Pitaloka enggan berkomentar mengenai gugatan masyarakat Jawa Timur terhadap kasus Lumpur Lapindo. Para korban luapan lumpur panas tersebut mempermasalahkan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2012 tentang APBN Perubahan mengenai dana untuk lumpur Lapindo. Anggota Komisi Kependudukan, Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi itu menganggap sudah cukup berpendapat di dunia maya.

"Saya males, deh, kalau soal itu. Lihat di blog saya saja. Saya sudah mengomentari kasus itu semenjak lama," kata Rieke kepada Tempo, Rabu, 25 Juli 2012.

Menurut Rieke, sejak Presiden mengeluarkan putusan bahwa lumpur Lapindo adalah bencana alam yang harus mendapatkan bantuan dari pemerintah, sudah sewajarnya jika parlemen menyetujui adanya dana bantuan tersebut. "Presiden sudah berbicara seperti itu, kami hanya jalankan saja," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center, Arif Nur Alam, khawatir alokasi anggaran negara untuk bencana lumpur Lapindo bisa menjadi preseden buruk. Sebab, perusahaan akan mudah lepas tanggung jawab jika terjadi bencana serupa. "Alokasi APBN untuk korban Lapindo menunjukkan negara bisa didikte oleh perusahaan," ujar Arif.

Arif juga menyoroti alokasi dana untuk korban Lapindo dalam APBN-P yang begitu saja diloloskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat. "Waktu itu, kan, sedang membahas subsidi BBM, tiba-tiba pasal tentang korban Lapindo ini lolos," katanya.

ELLIZA HAMZAH

Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya