TEMPO.CO, Jakarta- Ketimbang mengeluh soal menteri-menteri yang sibuk mengurus partai, pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Widjaya, menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mundur dari kursi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
“Itu akan menjadi teladan bagi semua pejabat publik yang berasal dari partai politik,” kata Yunarto, Sabtu, 21 Juli 2012. Mundurnya SBY dari Demokrat, kata dia, akan jadi preseden politik yang positif bagi keberlangsungan demokrasi di Tanah Air. “Tindakan SBY ini akan jadi kode etik baru dan semua parpol akan malu jika tidak meniru langkahnya,” kata Yunarto lagi.
Dua hari lalu, dalam pidatonya, SBY menyindir menteri-menteri yang dinilainya lebih sibuk mengurus partai ketimbang bekerja. Menurut Yunarto, jika SBY tak tahan dengan perilaku menteri macam itu, dia berhak memecat mereka. “Sebagai presiden, Yudhoyono punya hak prerogatif,” kata Yunarto.
SBY sendiri belum pernah membicarakan kemungkinan dia mundur dari kursi Dewan Pembina Partai Demokrat. Dalam Rapat Kerja Nasional Partai Demokrat, dia bahkan menantang kader-kader partainya yang tidak bisa menjaga nama baik partai untuk mundur. Ketika itu, banyak yang menafsirkan tantangan itu ditujukan pada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang disebut-sebut terlibat kasus korupsi.
Sejak kawan dekatnya yang juga Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin, divonis bersalah melakukan korupsi, banyak yang menduga Anas akan jadi sasaran berikutnya. Anas selama ini konsisten mengaku tak bersalah.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari
Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika
Film ''Mursala'' Dilarang Tayang.
Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton
Nuri Maulida Nikah Siri dengan Ustadz Guntur Bumi?
Berapa Kerugian Hambalang? Ini Taksiran KPK
Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang
Pernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi Sinis
Ditemukan Kerangka Wanita Lukisan Mona Lisa
PSSI Senang Pemain Indonesia Main di Luar Negeri
Berita terkait
Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie
27 Februari 2024
Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaIni Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan
4 April 2023
AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat
4 April 2023
AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko
4 April 2023
KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.
Baca SelengkapnyaIbas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub
23 April 2022
Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai
3 Oktober 2021
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.
Baca SelengkapnyaDonal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai
13 Maret 2021
Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.
Baca SelengkapnyaKubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada
10 Maret 2021
Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY
Baca SelengkapnyaKata Marzuki Alie KLB Demokrat Kembalikan Marwah Partai
9 Maret 2021
Marzuki Alie menjelaskan perubahan di tubuh Demokrat terjadi sejak Kongres 2015. Ada perubahan AD/ART.
Baca Selengkapnya