TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Hakim menyatakan masih terlalu dini untuk menentukan akan bergabung pada koalisi mana untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 putaran kedua September depan. “Kami masih mengevaluasi, mencermati, dan menghitung suasana. Mungkin satu atau dua hari lagi baru bisa terlihat (dukungan ke mana),” ujarnya pada Kamis, 12 Juli 2012.
Ia pun menolak membeberkan hitung-hitungan apa yang menjadi landasan PKS untuk menentukan pilihan. ”Itu nanti saja, ya, tunggu sehari atau dua hari ke depan. Sekarang masih konsolidasi," ujarnya.
Ia pun mengatakan partai hingga kini belum melakukan komunikasi khusus, baik ke Partai Demokrat maupun PDIP. “Calon gubernur kami, Pak Hidayat Nur Wahid, juga belum menyampaikan secara formal keinginan Pak Jokowi. Kemarin kedatangan Pak Jokowi kepada kami hanya roadshow biasa.”
Seperti diketahui, sekitar 11 persen suara Hidayat-Didik bakal diperebutkan dua kubu calon gubernur dengan suara terbanyak: Joko Widodo dan Fauzi Bowo. Jokowi lebih dulu mengambil inisiatif mendekati Hidayat Nur Wahid pada Rabu, 11 Juli 2012. Sedangkan kubu Fauzi mengungkapkan masih terbuka kemungkinan mengambil langkah yang sama untuk penguatan kapasitas.
Pengamat politik Fadjroel Rachman menilai suara PKS akan jadi kunci kemenangan siapa pun dalam Pilkada DKI ini. ”PKS pasti akan didekati partai lain,” kata Fadjroel, Rabu, 11 Juli 2012. Menurut Fadjroel, incumbent Fauzi Bowo akan mati-matian merayu Hidayat karena Foke, menurut dia, sudah kalah secara psikologis. Masalah korupsi yang sedang membelit Partai Demokrat, kata Fadjroel, mempersulit kubu Fauzi.
Seperti diketahui, sejumlah politikus Demokrat, seperti Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan Anas Urbaningrum, sudah berulang kali diperiksa KPK.
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler:
Mengapa Jokowi Bisa Memutarbalikkan Hasil Survei?
Saling Sindir Joko Widodo dan Fauzi Bowo
Pembantu Indonesia Jadi Miliarder
Mega : Soal Koalisi Bukan Urusan Jokowi
Ahok Samakan Jokowi dengan Ahmadinejad
Ini Kunci Keunggulan ''Sementara'' Jokowi
Rahasia Jokowi di Masa Kecil
Membaca Taktik Umpan Pendek Ala Jokowi
Foke Kalah Karena Terlalu Agresif
Berita terkait
Muhammad - Rahayu Saraswati Gugat ke MK, KPU Tangsel: Dalil Tidak Terbukti
6 Februari 2021
Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh TPS Pilkada Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBenyamin-Pilar Unggul di Pilkada Tangsel, Pengamat: Dinasti Politik
10 Desember 2020
Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Tangerang Selatan tak akan mengalami banyak kemajuan bila melihat hasil Pilkada Tangsel.
Baca SelengkapnyaKalah di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Belum Lapor ke Prabowo Subianto
10 Desember 2020
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo belum melaporkan kekalahannya di Pilkada Tangsel kepada pamannya, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangerang Selatan, Keponakan Prabowo Akui Kemenangan Paslon Nomor 3
10 Desember 2020
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga keponakan Prabowo mengakui kekalahannya di Pilkada Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAirin Minta Benyamin Davnie Langsung Kerja Atasi Pandemi Usai Pilkada Tangsel
10 Desember 2020
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany langsung mengajak Benyamin Davnie untuk kembali bekerja usai cuti kampanye Pilkada Tangsel 2020.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangerang Selatan, KPU Sebut Protokol Kesehatan di TPS Sudah Tepat
9 Desember 2020
Setiap TPS PIlkada Tangerang Selatan telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenang Versi Hitung Cepat di Pilkada Tangerang Selatan, Ini Kata Benyamin-Pilar
9 Desember 2020
Pasangan calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mengklaim kemenangan di pilkada Tangerang Selatan versi hitung cepat.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangsel, Tiga Calon Wali Kota Optimistis Unggul Perolehan Suara
9 Desember 2020
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan optimistis unggul dalam perolehan suara di Pilkada Tangsel 2020.
Baca SelengkapnyaMaju Pilkada Tangsel, Muhammad Resmi Jadi Kader PDIP
23 Agustus 2020
Muhammad, resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Tangsel
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Kunjungi Kediaman Siti Nur Azizah, Koalisi Pilkada?
23 Juli 2020
Netizen pun banyak yang menyarankan agar Raffi Ahmad mengurungkan niatnya jika benar mencalonkan diri.
Baca Selengkapnya